Adegan 21+ Belum cukup umur jangan baca Cerita anak Wijaya

CERITA SUPER DEWASA! 21+ ataupun yang sudah menikah. Percayalah bahwa seri ketiga Zaid dan Risa ini akan lebih dewasa, lebih gelap, lebih pelik, lebih menyebalkan, dan pastinya lebih vulgar. Cerita tentang rumah tangga mereka yang diawali dengan berbagai permasalahan tidak terduga. Siapa mengira bahwa kali ini kehidupan mereka akan berjalan mulus? Tidak. Kisah kali ini mengenai kehidupan pernikahan yang seharusnya bahagia selamanya. Nyatanya? Tidak. Disarankan membaca The Liars dan The Fallen Angels sebelum ini. Selamat membaca!

Seri ini mengisahkan kesibukan seorang pemuda yang bekerja sebagai pengantar galon. Diki pemuda berusia 20 tahun, tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah, hingga dia memutuskan kerja di sebuah agen air minum isi ulang dan gas milik budenya. Yang bermula dari hanya sekedar pengantar galon, Diki menjadi seorang pendonor sperma bagi para pelanggannya yang lama sudah menikah namun belum memiliki anak. Seri ini akan penuh dengan kata-kata dan adegan vulgar, mohon bijak dalam menyikapi.

Kucing mana yang tidak tergoda dengan nikmatnya ikan asin. Tapi cerita ini bukan tentang kucing dan ikan asin !!! Baca selengkapnya agar kalian ikut merasakan kenikmatannya ♡

Buat sekedar renungan bagi mereka yang sudah dewasa

Note: 21+, please be wise Cuma mau cerita aja, kisah nyata pengalaman pribadi, tidak untuk ditiru, langkah-langkah yang gua lakuin gak bisa dirinci dengan alasan masih hit and miss kayak event gacha dan juga supaya gak perlu nambah korban lagi wkwk Axcyl, Ria, Titty, Uma, Mirna, Raviola, Kay, Pitty, Farah dan Dewi Nama disamarkan, definisi dari lacur gak harus berpakaian seksi dan terbuka ada di sini dan jangan ditanya kenapa fotonya sensor blur, soalnya itu foto orang aslinya. "Perempuan pasti cerewet, kalau bukan lewat bibir horizontal atas, yang akan banyak berbicara pasti bibir vertikal bawah" Sorry kalau agak acak, sebisa mungkin kejadian nya runut sesuai timeline sambil coba ingat-ingat siapa lagi yang seharusnya masuk karena ini cerita beberapa tahun lalu yang berlangsung sampai hari ini, makanya besar kemungkinan masih akan terus bertambah nama lain, btw first time nulis di wattpad Diusahakan update paling lama seminggu sekali kalau sempet di sela-sela kesibukan kerja

Suamiku menikah lagi dengan gadis yang lebih muda dariku, aku yang biasanya dijamah olehnya ditinggalkan sangat lama karena wanita itu. Aku yang frustasi mulai mencari lelaki lain untuk memuaskan nafsuku.

21+ mature. Abhimana menyukai cara kerja sekertarisnya-Sarah, selalu perfectionist dalam hal apapun serta menyukai juga saat di ranjang bersamanya. Secretary or Se(x)retary?

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) "Ughh..." Marina melenguh sambil mencengkram pergelangan tangan Willem. "Sakit, Will." "Kamu mendesah barusan," bisik Willem. Marina menggigit bibirnya menahan senyum yang hendak terbit. Willem segera menegakkan punggungnya, menatap Marina dengan penuh cinta di bawah kendalinya. "Tapi sakit, jangan terlalu keras... ahhh," ucap Marina. Belum selesai ia berucap, tiba-tiba ia mendesah saat Willem menghentakkan pinggul dengan lembut. "Ahhh..." *** Seiring berjalannya waktu, Marina semakin yakin bahwa keputusannya untuk menghindari pertemuan dengan mantan kekasihnya, Willem Roberto, adalah langkah yang tepat. Luka yang dalam akibat keputusan Willem di masa lalu membuat Marina merasa hancur dan ditinggalkan begitu saja setelah ia menyerahkan segalanya kepadanya. Meski Marina berusaha sekuat tenaga untuk menjauhi Willem, takdir mempertemukan mereka kembali setelah tujuh tahun berpisah. Pertemuan ini tidak bisa dihindari, dan Marina pun merasa tergoda oleh pesona mantan kekasihnya. Walaupun hatinya masih terluka, Marina terbawa dalam nostalgia dan hangatnya kenangan masa lalu. Keduanya larut dalam kenangan manis dan berbagi momen intim di dalam kamar hotel. Willem terus menggoda Marina dengan daya tariknya yang memikat, membuat wanita itu sulit untuk menolaknya. Marina pun berada dalam kebimbangan, diantara kerinduan akan cinta yang dulu dan ketakutan akan luka yang mungkin kembali menghampirinya. Kisah cinta Marina dan Willem kembali terjalin, namun kali ini dipenuhi dengan ketidakpastian dan keragu-raguan. Marina harus segera memutuskan apakah ia akan terus terjebak dalam kenangan yang menyakitkan atau memilih untuk bangkit, memperbaiki diri, dan menempatkan kebahagiaannya di atas segalanya.