IlanaIson
- Reads 349
- Votes 39
- Parts 12
Amira Setyawati, seorang lulusan hukum jenius dari UGM dengan idealisme keadilan yang membara, memulai karirnya di firma hukum paling bergengsi di Indonesia. Ia langsung dihadapkan pada sebuah kasus kecelakaan lalu lintas yang rumit, di mana ia harus melawan Hartono, seorang pengacara senior legendaris yang tak terkalahkan dan menjadi simbol dari hukum yang bisa dibeli. Dengan kecerdasan dan ketelitiannya yang luar biasa, Amira berhasil membongkar konspirasi di balik kecelakaan itu dan secara mengejutkan mengalahkan Hartono di pengadilan, membuat namanya meroket.
Namun, kemenangan itu hanyalah awal dari mimpi buruk. Merasa dipermalukan, Hartono melancarkan aksi balas dendam yang kejam dan personal. Ia menyewa seorang profesional untuk menyadap apartemen Amira, merekam setiap momen paling pribadinya, termasuk saat ia mandi dan berganti pakaian. Teror psikologis dimulai saat Amira menerima video-video intim dirinya dari nomor tak dikenal, menghancurkan rasa amannya dan mengubah benteng privasinya menjadi sebuah penjara.
Di tengah keputusasaan, Amira menemukan sekutu dalam diri Jaksa Banyu Wicaksono, jaksa yang bekerja bersamanya di kasus sebelumnya. Bersama, mereka mencoba mengungkap dalang di balik teror ini. Namun, sang musuh selalu selangkah di depan, bahkan berhasil merekam momen intim antara Amira dan Banyu, menggunakan hubungan mereka sebagai senjata baru untuk menghancurkan keduanya.
Terjepit dan di ambang kehancuran, Amira menolak untuk menjadi korban. Ia merancang sebuah "permainan cermin" yang berbahaya: ia akan berpura-pura hancur dan menyerah untuk mengalihkan perhatian musuh, sementara Banyu bergerak diam-diam dalam bayang-bayang untuk memburu jejak fisik sang peneror. Pertarungan kini berubah dari ruang sidang ke perang psikologis yang mempertaruhkan segalanya: karir, reputasi, dan bahkan kewarasan mereka. Ini adalah kisah tentang pertarungan antara keadilan dan kekuasaan, kerapuhan dan kekuatan, serta cinta yang tumbuh di tengah badai konspirasi.