Saat Xena dibawa masuk ke dalam sebuah mansion. Sesosok anak kecil menatap tajam kearahnya. Sosok yang jelas tahu bahwa Xena bukanlah sosok saudara kembarnya yang penyakitan. Gadis itu terlalu berbeda bahkan sekalipun benar, gadis itu sama sekali tidak mirip dengan Ziel yang merupakan kembarannya. Penampilan Ziel yang memiliki mata emerald dengan rambut coklat gelap benar-benar berbanding terbalik dengan gadis kecil itu. "Siapa?" Desis Ziel geram tapi tidak ada satu pun yang menanggapi. "Dia adikmu, mulai sekarang cobalah untuk menerimanya." Dan disini Ziel berakhir. Berdiri di samping gadis kecil yang mengambil posisi saudara kembarnya.

Freya yang melihat kematian anaknya yang masih bayi tepat di depan matanya sendiri. Sosok bayi yang baru beberapa jam ia lahirkan itu kini berubah melebur hingga menyisakan bagian terakhirnya sebuah Kristal berwarna biru gradasi hijau. Melihat suaminya yang pasrah akan keadaan tidak adil yang menimpa anaknya juga sosok yang berdiri dengan angkuh di depannya. Sosok Iblis yang tega membunuh anaknya dalam pelukan Freya sendiri. Sosok yang tidak lain adalah kakak kandung dari suaminya sendiri. Freya menyesal atas semua hidupnya. Jika di beri kesempatan ia ingin mengulang hidupnya. Freya akan menjauhkan diri dari dua bersaudara itu. Freya mengutuk keduanya. Masih dengan air matanya yang mengering karena shock. Freya mengambil batu itu dan dengan cepat melancarkan mantranya. Tidak. ia memang masih memiliki kesempatan untuk mengubah dunia ini.