Cerita antara seorang santri yang mengagumi hingga mencintai Ustadnya sendiri dan di sebuah Pondok Pesantren namun harus kandas karena sang Ustad dijodohkan.

Untuk apa aku menunjukkan perasaan jika pada akhirnya ditinggalkan? -Axel Aku hanya dijadikan pengecoh takdir oleh seorang lelaki yang ingin kembali dengan masa lalunya, lalu lelaki itu mengantarkanku pada seseorang di masa laluku juga. Haruskah aku kembali dengan lelaki dari masa lalu, yang menghadirkanku begitu banyak cinta baru? Bukankah menerima kembali berarti rela terlukai lagi? -Kirana

Kebahagiaan, Kehilangan, Keterpurukan, Cacian, Kebangkitan, semua datang silih berganti. Tapi harapanku yang membuat aku tetap tersenyum. -Arsyakayla

~Cantik butuh proses, dan itu tidak mudah~ Penulis. Kishaya Salmalaida Rank: #11 [ effort ] 11/11/21

Kisah ini dimulai dari pertemuan tak sengaja di lorong rumah sakit. Benang merah mengikat takdir diantara mereka. Semesta mempertemukan Anjani dengan dosen muda karismatik, namun penuh misteri. Tanpa sadar saling merajut renjana dibawah payung kebohongan yang ada. Hingga suatu ketika rahasia besar muncul di permukaan, membuat rasa itu hilang. Sejauh apapun Anjani berlari, Dana akan selalu mengejarnya. Sejauh apapun Anjani melupakan, Kenangan tak kan terhapuskan. "Kamu ingat saya?" "Ingat, Pak!" "Katanya mau menyapa saya?" "Hai, Pak!" Start Publish : 9 November 2021 End Publish : 12 Desember 2021

Menceritakan kisah seorang gadis cantik yang berusaha untuk memperbaiki ikatan dengan orang terdekatnya.

Dalam sebuah ketidaksengajaan yang sudah ditakdirkan, akankah mengelak dapat mengubah keadaan? Jika letupan-letupan indah sudah terlanjur membuncah, bukankah bertahan menjadi tidak mudah? Terkutuklah mereka yang terlalu pandai bersandiwara atas kebenaran hatinya. Mereka, si keras sama keras, Aruna dan Davendra. Jika kebenaran atas perasaan masing-masing saja sulit terucap, lantas bagaimana dengan kebenaran-kebenaran lainnya? "And the truth is...."

Menggambarkan seorang gadis yang semasa hidup selalu menyembunyikan luka dan tangisnya dibalik canda tawanya. Melli adalah gadis yang pemalu. Semasa masih bersekolah ia kerap mendapat ejekan dari teman-temannya. Tapi hubungan mereka tetap baik, karena Melli selalu mengalah dan memilih diam. Pada suatu ketika Dogi temannya sudah sangat keterlaluan. Setiap bertemu Melli, dia selalu mengeluarkan kata-kata yang tak seharusnya diucapkan. Dari situ lah mulai Melli mulai menjadi pembohong bagi dirinya sendiri semasa hidup yang pernah dia jalani. So, apakah Melli akan membalas dogi atas perbuatannya selama ini? Gimana pula nasib Melli kedepannya?

Bagiku, cinta ini hanyalah bentuk dari segala penerimaan.

DOR! Pelatuk telah ditarik dari tangannya. Sepersekian detik kemudian satu peluru terlontar keluar dengan ganasnya. Kira-kira, apa yang kau bayangkan jika mendengar suara tembakan? Bagaimana jika suara yang baru saja kau dengar, berasal dari dapur? Lalu, bagaimana jika belasan orang tergeletak tak bernyawa dengan bekas luka seperti gigitan di lehernya? . . . Mari ikut bersamaku. Mengungkap kisah dan rahasia dibalik porak-porandanya sebuah kota.