[TERSEDIA DI GRAMEDIA; PART LENGKAP] Ada 4 orang gila di SMA Bina Indonesia: 1. Re Dirgantara, peringkat paralel pertama. Bukan kutu buku seperti bayangan lo, karena dia lebih sering ikut tawuran daripada masuk sekolah. 2. Kenan Aditya, peringkat paralel kedua. Juara olimpiade, atlet basket, mantan Ketua OSIS. Tapi lebih baik jangan berharap sama dia, karena lo bisa dihajar klub penggemarnya. 3. Adinda Aletheia, peringkat paralel ketiga. Sama sekali nggak sesuai namanya, karena dia garang, barbar, dan seram. Pernah nyaris dikeluarkan dari sekolah karena tersangkut kasus kekerasan. Intinya, dia definisi preman masa kini, jadi jauh-jauh, oke? 4. Aurora Calista, peringkat paralel keempat. Pemenang kompetisi balet Asian Grandprix, putri tunggal donatur sekolah, dan segala macam gelar lainnya. Kalau di sekolah lo ada yang model-model sok cantik, sok kaya, dan sok populer, berarti dia mirip Aurora. Masalahnya, Kalypso Dirgantari alias Kai harus berhadapan dengan 4 orang gila ini gara-gara peringkat try out-nya tiba-tiba tembus ke nomor 1. . start: 28/03/20 finish: 21/11/21 . warning: mentioned self-harm and suicide. . cover by @khia_fa [ig] all pictures inside © pinterest .

Band Tiga Menara milik Ari, Raden dan Alvin menjadi bahan pembicaraan yang hangat, bukan hanya di sekolah menengah Jaya Pelita, tapi di kalangan anak muda ibukota. Lagu-lagu mereka nangkring berapa bulan di chart musik dan menjadi playlist wajib bagi remaja saat ini. Mereka mendadak terkenal, bukan hanya karena wajah mereka yang tampan tapi juga musik mereka yang membawa kesembuhan hati, tentang pelajaran untuk tidak berhenti bermimpi di masa muda. Lalu tak berselang lama mengapa mereka bubar tanpa alasan? Padahal band itu berasal dari nama yang kuat, di mana menara selalu berdiri atas hal-hal dasar yang kokoh. Apakah karena salah satu dari mereka, yakni Ari, tidak percaya pada impiannya sendiri? [Warning: 17+ : terdapat bahasa kasar, adegan kekerasan dll]

Judul sebelumnya "Harapan Tanpa Tepi"