Menceritakan Rangga, Remaja SMA kelas 12 yang ganteng, bertubuh atletis, anak futsal, inceran semua cewe2 disekolahnya. Sering dipuji2 oleh orang-orang bahkan sampai para gurunya semenjak kelas 10 sma membuat Rangga narsis dan tahu bahwa dirinya sangat menggoda. Namun semua orang tidak ada yang tahu, Rangga sebenarnya menyukai sesama jenis 🥵

Menceritakan kisah seorang Alex yang berprofesi sebagai teknisi. Namun karena parasnya yang imut dan menggemaskan, membuat dia terlihat berbeda dari teknisi biasanya. Terlebih lagi dengan orientasi sexualnya yang berbeda, sehingga membuat Alex kerap sekali naksir dengan rekan kerjanya yang normal.

Disclaimer: 18++, LGBT if this disturbs you, skip it! Kumpulan cerita individu-individu sesama jenis yang menyelami erotika tubuh atletis dalam pergumulan yang panas dan menantang.

Menceritakan tentang pengalaman-pengalaman sex Krisna dengan tetangganya Bang Uki. up date seminggu sekali paling lama NB : Yang homophobic ga usah baca! Warning 21+

Andi Tanuwijaya duda berusia 38 tahun, berotot dan kalem menjalani kehidupan sunyi sebagai pemilik toko kelontong kecil peninggalan keluarganya. Dari luar, ia dikenal sebagai "Koko Andi" yang ramah, selalu memakai singlet putih, murah senyum, dan sangat sopan. Tapi tak ada yang tahu bahwa di balik kesederhanaan itu, Andi adalah seorang musclebottom yang diam-diam menjadi fantasi banyak pria dari kurir, petugas keamanan, sampai pelanggan tetap. Setiap malam, setelah toko tutup, dunia Andi berubah. Ia tak mencari cinta, tak butuh hubungan. Ia hanya butuh dilepaskan dari tekanan hidup dengan menjadi objek dari hasrat orang lain. Ia menemukan kendali justru ketika ia menyerahkannya. Kadang di gudang toko, kadang di dapur sempit belakang, atau bahkan di kamar mandi swalayan 24 jam. Toko kecil itu menjadi panggung rahasia bagi tubuh besar dan tunduknya yang memabukkan.

Ceritaku dan Bang Irwan. Ternyata kembali menjalin hubungan dengan sesama pria dewasa membuatku kembali bergairah berpetualang seks setelah beberapa tahun menikah. Bang Irwan si sekuriti gagah namun pendiam menjadi pelabuhan cintaku di umur kepala 3 ini. Bersamanya, aku membuka jalan memenuhi hasrat yang belum pernah muncul sebelumnya. Disclaimer: Bukan konsumsi anak sekolah ya! Semua cerita dalam seri ini adalah fantasi penulis. Segala nama tempat, lembaga, dll. dalam cerita hanya untuk kebutuhan plot.

Aku memburu setiap om om di kampung halaman ku, bagaimana rasanya mereka hehe ikutin terus cerita aku yaaaaa

⚠️WARN⚠️ • Mature Content 🔞 • Gay Content • Mengandung threesome • Bagian 1 & 2 belum revisi Alfa, seorang pemuda 21 tahun yang sedang menyelesaikan semester terakhirnya di universitas. Ia akan menginap di tempat Raka, temannya yang terkenal bukan cuma karena kepintarannya, tapi juga karena pesona dan tubuh atletisnya yang sering jadi bahan obrolan. Mereka menghabiskan waktu membahas tugas yang hampir mendekati deadline, berdiskusi tentang teori-teori yang membosankan, mencoret-coret catatan, dan sesekali mengeluh tentang betapa sulitnya materi yang harus mereka selesaikan. Sampai akhirnya mereka berdua berpindah ke alam mimpi masing-masing. Cahaya lembut pagi menyapu ruangan, menciptakan bayangan yang hangat. Alfa menarik napas dalam, menikmati ketenangan sesaat ini. Tapi saat ia menoleh ke arah kamar Raka, sesuatu menarik perhatiannya. Pintu kamar terbuka sedikit, cukup untuk memberinya sekilas pandang ke dalam-Raka masih terlelap, selimutnya melorot, hanya menutupi separuh tubuhnya. Pemandangan itu membuat Alfa terdiam sejenak, perasaan yang tak ia mengerti menguar begitu saja di dadanya. The cover of this story is not mine. If it belongs to you and you'd like me to remove it, please let me know, and I'll take it down immediately. Thank you!

[ Perhatian] Cerita ini mengandung unsur LGBT dan Vulgar. Bagi yang kurang suka, jangan dilanjutkan membaca. Terima kasih.] ***** Yanto adalah pemuda lulusan SMP. Kesehariannya membantu Bapak Ibuk di ladang. Di usianya yang 17 tahun, ketika gairah sedang meninggi, Yanto tidak bisa mengelak dan justru menikmatinya. Sayang, permainan panas Yanto berbeda.