angst
9 stories
Cassé || Nomin ☑️ (Republish) by sunrisenomeenz
sunrisenomeenz
  • WpView
    Reads 4,022,663
  • WpVote
    Votes 463,062
  • WpPart
    Parts 31
[complete] BACA DULU DESCRIPTION. DILARANG MEMBAWA/SS CERITA SAYA UNTUK DIJADIKAN KONTEN DI TIKTOK ATAU PLATFORM LAIN. PLEASE Kalian tidak pernah merasakan bagaimana sulitnya Na Jaemin yang hidup sendirian di antara keluarganya. Start : 07-04-2020 End : 06-05-2020 Warn LAPAK BXB/HOMO/GAY/BOYSLOVE/COWOKXCOWOK M-preg Kekerasan fisik Depression Lapak Nomin ©Blessednomin
Dari ayah, untuk abang ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,285,442
  • WpVote
    Votes 189,352
  • WpPart
    Parts 28
[ Part lengkap ] Tidak peduli bagaimana tubuh itu di terpa angin, hujan, ombak, bahkan badai sekalipun. Punggung Ayah akan tetap menjadi yang ter-kokoh, meski kadang lutut itu membentur tanah berkali-kali, namun nyatanya dengan senyuman tulus ia kembali bangun, berdiri seperti tidak ada rasa sakit. Copyright- Lilpudu, 2O21
Bunda, aku gak suka dipukul. by 1998ur_
1998ur_
  • WpView
    Reads 272,577
  • WpVote
    Votes 29,902
  • WpPart
    Parts 15
Dilahirkan oleh ©JaquenzaEden. "Jasmin, hidup itu bukan hanya perihal bahagia terus-menerus. Kamu juga perlu untuk ngerasain sedih, sakit, pilu, kecewa, atau bahkan jatuh sesekali. Kamu berhak untuk semua rasa yang ada di Bumi ini, Jasmin. Tapi untuk perihal menyerah pada keadaan, atau bahkan kamu lari dari sebuah kenyataan- kamu ga boleh ngelakuin itu. Sebab, bukan itu point nya kamu terlahir di Semesta yang besar ini." "Tapi kalau Abang hidup nya cuma di isi dengan banyak makian, sumpah serapah bahkan sebuah pukulan. Terus kapan Abang berhak untuk bahagia? Apa Semesta mengirimkan Abang cuma untuk sebuah luka dan tangisan yang beriringan? Semesta jahat, ya Bang?" "Bukan Semesta yang jahat, Jasmin. Tapi angan dan eskpetasi kita terhadap keadaan juga manusia yang menetap di Bumi ini terlalu tinggi. Jadi, yang mengecewakan kamu itu Semesta atau angan kamu yang belum tercapai?" Catatan : kamu boleh membaca cerita ini dengan membawa semua perasaanmu, tapi jangan dibaca ketika kamu sedang berkumpul dalam keadaan berbahagia, ya? Tangisan kamu dan yang lain nggak akan bisa aku pertanggung jawabkan, terlalu banyak soalnya. Terima kasih.
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 60,923,959
  • WpVote
    Votes 5,839,988
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,105,385
  • WpVote
    Votes 1,769,981
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
Bumi dan Lukanya by jjaejaepeach
jjaejaepeach
  • WpView
    Reads 2,670,186
  • WpVote
    Votes 320,106
  • WpPart
    Parts 34
"Kamu tahu gak alasan kenapa Tuhan ngasih semua rasa sakit ini sama kamu? Karena untuk bahagia itu perlu luka Bumi. Tuhan tahu kamu hebat makanya Dia ngasih semua rasa sakit ini ke kamu. Ini semua biar kamu paham bagaimana caranya bertahan dan bagaimana caranya kamu bangkit. Jadi Bumi, tolong bertahan, ya?" - Senjani
[✓] Satya dan 67 hari by penaaputihk
penaaputihk
  • WpView
    Reads 1,641,079
  • WpVote
    Votes 237,036
  • WpPart
    Parts 56
[ SUDAH DIBUKUKAN ] ❝ aku masih mau berjuang, Al. tapi Tuhan pengen aku pulang.❞ -Satya Langit Aksara Pernah dengar istilah "orang tepat datang diwaktu yang tepat juga." itulah yang dapat mendeskripsikan pertemuan dari Satya dan Alya. Secarik kisah Satya dan Alya yang telah dirancang sang pencipta. Alya bilang, pertemuannya dengan Satya adalah anugerah terbesar dalam hidupnya setelah kepergian sang ibu. Satya, seorang lelaki hebat penuh perjuangan dan pengorbanan. Ia lelaki penderita leukimia stadium akhir yang sisa umurnya tinggal 67 hari lagi. Namun, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan hidupnya itu. Satya akan membahagiakan Alya sesuai janjinya hingga napas terakhirnya. Dan ketika tugas Satya selesai, Satya menutup usia disamping bahu perempuan tercintanya tepat pada malam ke-67 hari. [THE END ]
1| LOSE IN MAY 1999 [END] by disadiss0
disadiss0
  • WpView
    Reads 1,326,063
  • WpVote
    Votes 207,739
  • WpPart
    Parts 22
Ini kisah kota yang mengalami banyak duka pada insiden jatuhnya pesawat Air 1125, 21 Mei 1999. Kepada yang kuat meninggalkan Bumi tanpa salam berpisah. Kepada bayangnya yang tak lagi mencerat di bawah Matahari benderang. Kepada hadirnya yang tersisa hanya kenangan. Tinggalkan jejak mu ditanah, namun jangan tinggalkan kenangannya. Karena yang telah terjadi, sudah seharusnya diingat. Sebab banyak cerita bahagia yang perlu kamu genggami perihalnya. Demikian juga cerita yang melukai. Itu merupakan dasaran jalan mu menempuh akhir bahagia yang tidak terlihat. Ada kesempatan lama, ketika Semesta mempertontonkan kita sebagai satuan yang berhubungan. Kini sudah waktunya, Semesta mengakhiri kisah ini dengan kehilangan.