Ariella calista penghuni terakhir kamar 04 ditemukan tewas mengenaskan dikamarnya 4 tahun lalu. Sempat semuanya mengira ia bunuh diri dengan dasar depresi, tapi banyak kejanggalan yang terjadi ditempat kejadian selama beberapa tahun kedepan hingga menimbulkan banyak opini hingga tanda tanya. Untuk mengulik kematian ini atau lebih tepatnya membalaskan dendam, orang yang terlihat normal mungkin saja menyembunyikan pisau dibelakang punggungnya. Dibalik semua kejadian, tersimpan rahasia kelam yang satu persatu terbongkar, mengungkap sesuatu yang nyata sebelum Ariel ditemukan tewas. Ini bukan akhir, melainkan awal dari jemari licik yang tak terduga.

Sekumpulan anak kos yang kelakuannya diluar nalar.

"MAMA PAPA, ADEL MOKEL" "ettt diem kath, daripada teriak begitu mending ikutan sini" "boleh deh" • • "del, mokel di warteg yuk" "si anjir, malah ketagihan dia"

6 orang, 1 kosan, 0 kewarasan

Sekolah yang kau anggap tempat aman untuk belajar belum tentu hal yang benar. Tak ada yang tahu cara apa saja yang bisa dilakukan orang-orang biadab di sana tanpa rasa belas kasihan. Di balik seragam rapi dan senyum para guru, tersembunyi rahasia yang tak ingin diketahui siapa pun. Satu per satu siswa menghilang atau ditemukan tak bernyawa, dan semuanya dianggap biasa. Tak pernah ada penyelidikan serius. Tak pernah ada penjelasan masuk akal. Semua dibungkam-seolah memang begitu seharusnya. Tapi mereka lupa. Beberapa orang tidak tinggal diam. Dan tahun ini, ada yang berani bertanya, "Siapa dalangnya?"

Kisah cinta rumit Hillary dan Adeline, mereka berpacaran sudah lebih dari 3 tahun. Dan, hubungan mereka tak pernah sehat, selalu ada pertengkaran disebuah pembicaraan mereka berdua. Hingga, Adeline memutuskan untuk meminta putus dari Hillary karena seorang laki-laki yang berkenalan lewat aplikasi. B×G (Lily Dom)

ada 17 orang gadis yang tinggal di satu rumah dengan berbagai jenis kelakuan

Dalam dunia yang kadang terasa dingin dan sepi, Ribka-seorang gadis kecil yang awalnya dipenuhi luka masa lalu-menemukan hangatnya pelukan dalam sosok Aralie, mommy angkat yang penuh kelembutan, kesabaran, dan cinta tanpa syarat. Dari hari-hari sederhana di rumah, tugas matematika yang bikin Ribka mengeluh manja, hingga liburan penuh tawa dan air mata di negeri salju Korea, kisah ini membawa kita menyelami hubungan istimewa yang tumbuh dari hati, bukan darah. Aralie bukan hanya pengganti ibu-ia adalah rumah, pelindung, dan cahaya kecil dalam hidup Ribka. Namun perjalanan mereka bukan selalu mudah. Ejekan teman, luka dari masa lalu, dan pertemuan tak terduga dengan orang-orang yang dulu pernah hadir dalam hidup Ribka menguji kedekatan mereka. Tapi satu hal yang tak pernah berubah: cinta yang diam-diam tumbuh kuat, dalam setiap pelukan, setiap cium kening, dan setiap bisikan, "Mommy, aku sayang Mommy." "Mommy Aralie" adalah kisah tentang tumbuh bersama, tentang menjadi rumah satu sama lain, dan tentang bagaimana kasih sayang bisa menyembuhkan luka terdalam-perlahan, tapi pasti.

In the tangled web of teenage love, jealousy, and obsession, "Sour Honey" follows Ribka, a vibrant but controversial high school girl whose seemingly perfect relationship with the cold and mysterious Aralie starts to spiral into chaos. Surrounded by a loud, gossip-fueled girl gang and a school full of secrets, Ribka's charm becomes both her weapon and her curse. As the drama intensifies, lines between love and control begin to blur, and trust turns razor-sharp. This story is a biting, emotional ride filled with messy friendships, unfiltered emotions, and the price of being adored DISCLAIMER ⚠️ 100% Fiction. Typos are friends not enemies. GXG / WLW vibes. Harsh words included. Just for fun, don't take it seriously.

Ribka never thought she'd end up dating someone as annoying, persistent, and utterly shameless as Aralie. At first, it was all just playful teasing, annoying remarks, and constant bickering. Aralie would pull the dumbest pranks, steal her food, and throw sarcastic comments whenever she had the chance. But somehow, somewhere along the way, the teasing turned into something else-something more. Maybe it was the way Aralie always found a reason to be near her. Maybe it was the way she never gave up until Ribka admitted what she truly felt. Or maybe, just maybe, it was the way Aralie looked at her, like she was the only person that mattered. Ribka hated how easily Aralie got under her skin. She hated how that stupid grin made her heart race. And most of all... she hated how she never really wanted Aralie to stop. This wasn't supposed to happen. But maybe, just maybe-she didn't mind it at all. DISCLAIMER ⚠️ 100% Fiction. Typos are friends not enemies. GXG / WLW vibes. Harsh words included. Just for fun, don't take it seriously.