SABIT
Dwii006
- Reads 615
- Votes 216
- Parts 5
Cinta adalah sebuah anugrah yang benar benar harus di jaga, sebuah rasa yang sangat sensitif.
Ngomong-ngomong tentang cinta, aku adalah seseorang yang sebenarnya sangat mudah untuk jatuh cinta. Tapi, sangat malas untuk memanjakan rasa itu hidup dalam hatiku.
Ketika seseorang yang selalu ada untukku, yang menyayangiku sejak dulu menyatakan perasaannya untuk pertama kalinya. bersamaan dengan aku yang mulai menyukai seorang santri di tempat aku mengaji.
"Bit, aku lagi deket sama seseorang. Dia ganteng, pinter ngaji, soleh deh pokoknya. Dia gak beda jauh sih dari kamu. Tapi, dia gak badung kaya kamu. Aku kalo deket sama dia bawanya seneng terus, kaya aku kalo deket kamu," kataku excited,
"Oh iya? Lebih unggul dong dari aku?" Tanyanya tak berekspresi.
"Iya dong, jelas," jawabku semangat.
"Saroh,"
Aku menoleh pada sabit yang tiba-tiba memanggilku dengan nada bicara yang terdengar sangat serius,"apa?" Tanyaku.
"Aku cinta loh sama kamu," katanya menatap tajam ke arah mataku.
****
Penasaran gak sih ceritanya bakal gimana? Ayok ikutin terus ceritanya ya....