really_a's reading list
15 stories
Detak Takdir (REVISI) by imqyem_
imqyem_
  • WpView
    Reads 599
  • WpVote
    Votes 135
  • WpPart
    Parts 26
"Oh ya mal, kemarin kamu bilang kalau buat apa aku menemui mu kan? Pasti tau kata-katanya Deus otiosus tuhan bekerja seperti pembuat jarum jam, alias takdir" ia tersenyum sangat manis "semua berjalan sesuai kehendak tuhan, bagaimanapun kita membenturkan eksistensi" Aku berhenti dan menoleh kepadanya "sepercaya itu? Atau sepasrah itu dengan takdir? Bagaimana jika aku merusak jamnya?" Aku mencubit tanganku sendiri agar air mata tidak menetes, "Ibumu menjadi gila, karena Tuhan atau ayahmu? Kakaku mati karena aku atau Tuhan?" "Apapun itu, kemarin sore tuhan mempertemukan kita" kita diam sejenak "oke, selamat sore, semoga, kau segera menemukan hari terbaikmu" lalu senyumnya yang sangat tipis, tak seperti sebelumnya. _______ Seorang gadis bernama Mala Sakarya jurusan filsafat yang sangat membenci takdir, hingga ia bertemu dengan Choirul Bara.
Treasure Box of Souls by AryNilandari
AryNilandari
  • WpView
    Reads 35,448
  • WpVote
    Votes 7,398
  • WpPart
    Parts 31
Ada jiwa kanak-kanak dalam diri setiap orang, yang selalu haus akan cerita. Bukan sembarang cerita. Tapi cerita yang merawat dan menyehatkan sukma. Mengingatkan diri, setiap jiwa dilahirkan dengan segala potensi. Masing-masing berbeda, dalam memandang dunia. Unik , dalam mengungkapkan rasa. Dengan caranya sendiri, ia menjelajahi semesta. Ia adalah aku, kamu, anak-anak kita, dan siapa pun yang menemukan peti harta ini dengan segala imaji di dalamnya. UPDATE: Senin, Rabu, dan Sabtu ------------------- Ilustrasi pada cover adalah karya Dewi Tri Kusumah, dari buku The Fellowship of the Pinisi, karya Ary Nilandari, yang telah memenangi Samsung Kid's Times Author Award 2015 di Singapura.
Kapan-kapan Kita Belajar Berpikir Kritis by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 99,036
  • WpVote
    Votes 7,802
  • WpPart
    Parts 18
Pernah orang bijak bilang, "Kamu hari ini sama seperti kamu lima tahun lagi, kecuali dalam dua hal: buku yang kamu baca dan orang yang kamu jumpai." Menanggapi itu, saya sebagai pembaca amatir, jadi tertantang untuk mendokumentasikan hasil bacaan saya dalam bentuk tulisan. Mohon jangan ditanya kenapa bukan di media yang lebih sesuai seperti g*oodreads dan amaz*on. Nanti saya harus jawab kalau saya malas saja karena tidak familiar dengan interface-nya.
Hexotic Café by AryNilandari
AryNilandari
  • WpView
    Reads 74,111
  • WpVote
    Votes 12,813
  • WpPart
    Parts 22
Enam Halimun muda melakukan kesalahan fatal. Tidak tanggung-tanggung, Ratu Tatar Halimun yang nyaris jadi korban eksperimen ilegal mereka. Sebagai hukuman, mereka dibuang ke dunia manusia. Boleh kembali ke Tatar, kalau mereka terbukti berjasa untuk kemanusiaan. Bagi makhluk warna yang disebut anak-anak cahaya ini, tantangan terberat adalah konversi dari Halimun menjadi manusia. Fisik dan keterbatasan manusiawi lainnya sungguh menyiksa. Tapi tak ada waktu untuk menyesali diri. Lavender dan lima sahabatnya membuka Hexotic Café sebagai markas sekaligus tempat untuk menarik banyak manusia, untuk dipilih dan diselamatkan. Mereka mendapati Eilen, yang menghadapkan mereka pada kasus sangat rumit. Melibatkan kelompok "mistis" dan sindikat pengedar zat berbahaya. Sementara "dosa" mereka di Tatar berhasil mengejar ke dunia manusia dan membawa kabar buruk.
Ardi's Checkpoints A-Z by AryNilandari
AryNilandari
  • WpView
    Reads 29,738
  • WpVote
    Votes 4,886
  • WpPart
    Parts 22
Ini epistolary journal Lazuardi Aristides Parahita, aka. Ardi. Catatan Ardi yang unik ini enggak mirip harian, lebih ke kumpulan surat Ardi kepada WE-DON'T-KNOW-WHO. Diberi nama Checkpoint. Isinya macam-macam, ada cerita, curhat, protes, pengaduan, dll. Kalau kamu baca PELIK di @beliawritingmarathon, checkpoints Ardi bermula di sana. Dicopas dan dilanjutkan di sini, jadi ini bukan sequel PELIK ya. Dan jangan berharap Ardi rutin posting ya. "Suka-suka akulah updatenya," begitu katanya. Lumayan kan daripada enggak ada, Di. Keep on writing. Enjoy.
Write Me His Story (SUDAH TERBIT) by AryNilandari
AryNilandari
  • WpView
    Reads 365,979
  • WpVote
    Votes 64,218
  • WpPart
    Parts 98
Penerbit Pastelbooks #Dapatkan di Mizanstore.com atau toko-toko buku terkemuka# Wynter Mahardika tidak pernah menulis buku harian. Untuk apa? Enam belas tahun hidupnya berantakan. Mum, Dad, dan ibu tiri, hanya singgah sesaat lalu membiarkannya tumbuh seperti semak liar. Selain mata biru dan darah British-nya, tidak ada yang menarik untuk dicatat. Kejailannya pada cewek-cewek? Ah, itu cuma pelampiasan kebencian pada makhluk satu itu. Kemudian muncul Wynn, cowok adik kelas yang serba kebalikan dari Wynter. Wynn meminta Wynter menjadi penggantinya sebagai sahabat untuk Hyacintha dan menulis buku harian bersama cewek itu. Cewek? Menulis harian pula? Kurang kerjaan banget. Lagian, Wynn mau ke mana? Setelah Wynn berjanji membantunya meraih kembali keluarga tercinta, Wynter pun menyanggupi. Ternyata tugas itu tidak mudah. Wynter lebih berfokus pada Wynn yang ia sayangi kayak adik sendiri, dan kebenciannya pada cewek susah hilang. Demi Wynn, Wynter berusaha menjadi sahabat yang baik, tapi masalah baru datang: ia jatuh cinta dengan Hya. Jadi, bagaimana ia bisa menjaga amanat Wynn? Wynter harus memilih antara perasaan menggebu atau janji setianya.
Halogika | Pre-order (2) 21 Desember 2022 by coffeenians
coffeenians
  • WpView
    Reads 242,505
  • WpVote
    Votes 31,130
  • WpPart
    Parts 36
Jenjang pendidikan yang baru. Kawan-kawan yang baru. Dunia yang baru. Stereotipe yang baru. Begitulah yang dialami Logika ketika mempelajari ilmu filsafat sebagai mahasiswa baru. Ia bukan hanya harus mengatasi kecemasan keluarganya yang konservatif, melainkan juga menghadapi generalisasi yang dilemparkan oleh kakak tingkatnya ketika mendapati selera berbusananya yang religius. Filsafat dan theisme-religius seolah tak boleh bersanding, dan Logika berupaya untuk membuktikan bahwa streotipe semacam itu, yang bahkan terlontar dari sesama mahasiswa filsafat, benar-benar tak berdasar.
[DMS 1] Maryam [SUDAH TERBIT] by dianafebi_
dianafebi_
  • WpView
    Reads 80,829
  • WpVote
    Votes 5,214
  • WpPart
    Parts 6
Marwah, adik kembar Maryam ditemukan tewas di kamar kostnya. Ada secarik kertas bertuliskan kalimat permintaan maaf tergeletak di samping tubuh kakunya. Maryam tidak terima dengan kepergiaan Marwah. Semasa hidupnya, Marwah adalah adik yang baik, seorang gadis yang taat agama, mempunyai ambisi yang kuat untuk sukses. Jika ini adalah kasus bunuh diri, sama sekali tidak masuk akal. Maryam berasumsi bahwa ini adalah tindakan pembunuhan. 14 hari adalah waktu yang diberikan kepada Maryam untuk mencari bukti bahwa kematian Marwah karena tindakan pembunuhan. Maryam pun menyanggupinya. Selama 13 hari Maryam habis-habisan mencari barang bukti. Banyak hal baru yang dia temui, banyak orang baru yang dia kenal, hingga banyak sekali kejadian yang membuatnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Pada hari ke-14, hari terakhir batas waktunya, suatu fakta terbongkar. Di saat itulah, Maryam tahu kebenarannya. SPIRITUAL WRITING PROJECT.
Realize Real Lies by coffeenians
coffeenians
  • WpView
    Reads 493,721
  • WpVote
    Votes 5,011
  • WpPart
    Parts 2
Because everyone know they're lying to themselves **** Hidup di tempat asing dan menjadi diri sendiri akan lebih baik ketimbang hidup di tempat sendiri tapi menjadi asing. Setidaknya itu yang jadi pegangan seorang Pradhina Senja saat akhirnya memutuskan untuk menjalani hidup sebagai manusia baru setelah sekian lama terjerat ruang dan waktu yang enggan ditinggalkannya. Seakan Tuhan tak memberikan waktu yang banyak untuk Senja bisa menikmati kehidupan barunya, sosok lain yang jadi rekan kerjanya datang layaknya kawan lama. Bukhari Abdisadjana, lelaki metropolitan yang dengan mudahnya menerobos benteng yang sudah dibangunnya, mengembalikan perempuan itu pada hidup yang sudah ditinggalkannya. Hari meminta bantuannya, mengajaknya mengobrol seperti seorang teman -satu kata yang levelnya di bawah hubungan lain yang Senja sudah lupa ada kata itu di dunia ini. Satu kata yang membuat Senja berpikiran bahwa sebuah hubungan tidak perlu dideklarasikan. Sebab baginya, sebutan seperti itu hanya untuk penekanan akan tugas dan fungsi satu sama lain. Tapi bukan Hari namanya yang akan membiarkan begitu saja benteng tinggi menghalangi lajunya. Dengan segala ambisinya, ia tetap pada jalannya, tak peduli dengan anggapan Senja. "Enggak ada obrolan di luar pekerjaan. Enggak ada kontak selain tentang pekerjaan. Pun, nggak ada hubungan lain selain karena pekerjaan." Dengan fasihnya Hari melafalkan slogan yang pernah Senja tekankan padanya saat Hari hendak membantunya. "Gue nggak lupa itu. Tapi kalau gue bilang prinsip gue Manners Maketh Man, lo ngerti maksud gue?"
SINGASARI, I'm Coming! (END) by an11ra
an11ra
  • WpView
    Reads 2,725,284
  • WpVote
    Votes 361,581
  • WpPart
    Parts 69
Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan dimana sebenarnya jasad I Gusti Ketut Jelantik dikebumikan. Kurangkah dia berikhtiar? Lalu apa namanya kegiatan blind date yang harus Linda lakoni setiap akhir pekan selama empat bulan, tentu atas prakarsa sang Mama tercinta. Apa juga salah Linda jika hingga saat ini tidak menemukan sosok pria dari pasangan Blind date yang cocok. Giliran Linda merasa cocok malah si pria yang merasa tidak cocok. Apalagi tidak jarang justru pria aneh yang ditemuinya. Walaupun memang kelakuan murid - muridnya jauh lebih aneh. "Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus ketemu anak temen mama weekend ini. Nggak ada alasan, Titik!!!" "Please Mama, Linda capek, libur dulu deh dua Minggu yaa... yaa... pulang ke Bandung weekend itu bikin darah tinggi, macet parah Mama!" "No... No... No!!!" "Mama... Ah pusing... Linda mending kabur aja!!!" "Ide bagus itu, kalau bisa pergi ke tempat yang Mama nggak bisa hubungin kamu!!! Yang jauh biar kamu sekalian dipecat jadi ASN!" Percakapan antara aku dan Mama yang berjarak sekitar 152 km itu dalam sekejap berubah berjarak ratusan tahun. Aku akhirnya benar-benar berada di tempat yang tak akan terjangkau bahkan oleh Mama. Berada di kerajaan dengan catatan sejarah paling berdarah. Apakah aku telah dikutuk oleh ibuku seperti Malin kundang? Atau karena namaku MALINda Rengganis Puteri, jadi nasib kamipun sama? "MAMA... LINDA MAU PULANG!!!" PERHATIAN!!! Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada beberapa kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa berarti sebagian cerita diangkat dari kisah nyata dalam sejarah.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.