Secarik kertas buram menuturkan kisah Lentera Mirja Wiradharma, pria dua puluh lima tahun yang menulis duka dan harap di atas lembar kehidupan yang lusuh. Di tengah reruntuhan keluarga, ia memilih bertahan demi adik yang menjadi sisa cahayanya. Dalam setiap tinta yang ia toreh, tersimpan satu impian, yaitu keinginan untuk berjumpa kembali dengan ibu yang sudah lama tidak dirinya temui. @aksara_salara #081125

Arka Pramudya selalu percaya, bahwa makna senja sesungguhnya adalah tentang sebuah transisi yang akan mengingatkan, bahwa setiap akhir adalah peluang untuk memulai sesuatu yang baru. Sedangkan menurut seorang Bhaskara Jiwana, senja adalah bukti dari sebuah keindahan yang tak selamanya akan bertahan lama. Yang suatu saat nanti akan terus berganti, satu demi satu, nyata atau tidak nyata. Senja indah untuk penikmat nya, namun menyakitkan untuk yang menunggu kedatangan nya. Sekilas, ini kisah tentang senja dan dua anak manusia yang di paksa untuk saling menerima satu sama lain. @aksara_salara #231124

|Spin-Off dari Book GATA| Kala swastamita di ufuk barat hampir habis, Alvarendra menemukan kembali sosok itu dalam bayangan baskara. Sosoknya berdiri di antara orang-orang bertubuh tinggi yang saat itu sedang mengantre sesuatu di sebuah toko. Alvarendra percaya, bahwa semesta masih memberi kesempatan padanya untuk merengkuh kembali sosok itu. Untuk memberi bahagia yang belum pernah ia beri sebelumnya. Mungkin, sosok Aksara memang ditakdirkan datang setelah Gata. @aksara_salara #081221

Sebuah kisah tentang permasalahan kompleks seorang Auriga Jayendra Wardana sebagai sulung dari kedua adik kembarnya, Akhilendra Jantaka Wardana dan Alsaki Shaka Wardana. Tentang si dewasa Heksa Adhrit Mahadevan yang selalu di tuntut untuk menjadi sempurna. Sekaligus menjadi contoh yang baik untuk adik satu-satunya, Nirankara Je Mahadevan. Dan tentang Samasta Dakara Gunandhi serta harapan kecilnya untuk melihat dunia lagi. Untuk bisa menjaga adiknya lagi, melindungi adiknya lagi, dan menjadi sosok yang akan selalu bisa adiknya, Jahan Yuja Gunandhi, andalkan. Mereka bertemu di bawah langit biru yang membentang, untuk saling memahami luka masing-masing, untuk saling mengerti bahwa hidup tidak akan terus berpusat pada diri sendiri. Di bawah langit biru yang membentang itu pula, ada janji-janji yang tengah mereka usahakan untuk ditepati. @aksara_salara #260624

Semesta menghadirkan dia, untuk mencicipi pahit manisnya sebuah kehidupan. Dengan tubuh kurusnya yang babak belur di hajar pahitnya kenyataan. Dia di paksa agar terus berdiri menjulang, untuk menjadi pelindung bagi orang-orang tersayang. Dia Karen Laka, penyumbang alasan untuk tawa dari orang-orang yang tersayang. @aksara_salara #030924

Lahir bersama, tapi tumbuh di dunia yang tak sama. Javvas jadi kebanggaan, Saga jadi perbandingan. Di rumah yang seharusnya hangat, kasih sayang menjadi timbangan yang tak pernah seimbang. Ini kisah tentang dia, yang belajar bahwa di lumpur paling sepi pun, rumput tetap tumbuh, bukan karena cahaya, tapi karena enggan menyerah pada gelap. @aksara_salara #080823

Ketika anak pertama merasa memiliki beban karena selalu di tuntut untuk menjadi yang terbaik, anak bungsu mengeluh karena merasa harus menuruti setiap perintah kakak-kakaknya. Namun di sisi lain, ada anak kedua yang kehadirannya sering kali dilupakan. @aksara_salara #120322

Untuk Arsa, mari kita temukan akhir bersama. @aksara_salara #050420

Gata tuturkan semuanya malam itu, di awal bulan Desember kala angin sedang bertiup kencang. "Butuh berapa banyak uang yang bisa aku kasih untuk beli waktu kalian?" @aksara_salara #150821