Sad nct ff
6 stories
When this rain stops || NCT dream x 127 [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 885,566
  • WpVote
    Votes 134,038
  • WpPart
    Parts 65
"Dulu, ada seorang anak yang pintar dan selalu membuat orang tuanya bangga. Anak itu terus mendapat juara olimpiade dan selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya." "Lalu keluarga anak itu bangkrut dan kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Anak itu lantas tuli dan kini hidup miskin." "Kini keluarganya yang tersisa hanya seorang nenek yang lumpuh, dan Hyung yang sangat membencinya." "Lalu setelah mendapat uang yang banyak..." "Anak itu bunuh diri." "Tamat." "Bagaimana? Apakah ceritaku bagus?" Ucap Jaemin sambil tersenyum tulus.
Dear Jisung || NCT dream [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 7,891,491
  • WpVote
    Votes 673,297
  • WpPart
    Parts 53
Jisung tak pernah mengerti jalan pikiran sang ayah dan kedua kakak kembarnya. Terutama sang ayah yang selalu menyudutkan dirinya atas semua kesalahan kakak kakaknya. Jeno, yang selalu membuatnya mendapat masalah. Dan Jaemin, yang selalu memarahinya. Muak? Tentu saja Jisung muak. Dia benar benar muak dengan keluarga, dan hidupnya. Dia selalu bertanya tanya. "Apakah aku benar benar bagian dari keluarga mereka?" "Atau, haruskah aku bunuh diri saja?"
Dear Hyung || NCT 127 [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,236,685
  • WpVote
    Votes 260,037
  • WpPart
    Parts 39
"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati." "Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?" "Semua ini karena kau!" "Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya." Suara suara itu kembali terngiang di dalam benak seorang pemuda yang tengah menangis sendirian. dia Lee Haechan. Si Matahari pembawa duka.
Go Home || NCT dream [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 1,825,902
  • WpVote
    Votes 262,967
  • WpPart
    Parts 48
Hanya satu kata yang Renjun ingin adik adiknya dengar. Maaf... Namun terkadang, kata maaf itu tak pernah cukup untuk mereka. Mereka pergi, menuju jalannya masing masing. Meninggalkan Renjun sendirian. Namun, jalan terbaik untuk pulang adalah kata maaf, bukan? "Aku membencimu." "Kau bukan hyung yang baik bagi kami semua!" "Tidak ada yang bisa menggantikan Mark hyung sebagai anak sulung, dan kau tak akan pernah menyamainya..."
My Everything || NCT dream [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,051,054
  • WpVote
    Votes 249,909
  • WpPart
    Parts 37
"Markeu hyung, Jisung mau tanya..." "Mau tanya apa?" "Jisung ingin buat puisi tentang saudara, tapi saem menyuruh untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris. Jisung, kan sangat sayang sama hyung. Hyung itu segalanya bagi Jisung. Ohh! Segalanya bagiku itu bahasa inggrisnya apa, hyung?" "My Everything." Tentang si bungsu yang dibenci dunia, dan membenci dunia itu sendiri. Bahkan, untuk memberi cinta pada dirinya sendiri pun, Jisung tak mampu. "Jangan dekati aku anak pembawa sial." "Menjijikan!" "Seorang pembunuh tetaplah pembunuh." "Dan seorang pembawa sial, akan tetap sial seumur hidupnya..."
+13 more
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 3,211,030
  • WpVote
    Votes 351,354
  • WpPart
    Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."