saanathaniellraa
Katanya, jangan sakiti hati penulis atau kamu akan abadi dalam suatu karyanya.
Dia Ranasha, begitu kencang menyuarakan cintanya, Namun itu bukan jaminan bahwa rasanya akan terbalaskan. satu tahun lebih rasanya bertahan dengan sebelah tangan.
Lantas apakah dia akan kokoh dengan rasanya yang abai dengan luka?
Memulai lembaran baru dengan atau tanpa pangeranya?
"Cukup sampai disini sabarku Nath, tentang kamu... Selesai. Semoga rasaku tidak habis sampai sini ya...?"
"Sudah cukup lukanya luka darimu, keluarga, juga lingkunganku. Yang dibutuhkan sekarang adalah sadarku."
MAAF GENRE CERITANYA AKU RUBAH LAGI SOALNYA YANG KEMARIN GAK NGEFEEL THANKS YANG BACA AND SORRY.
JANGAN LUPA VOTE KOMEN AND FOLLOW GUYS.