Kim Jennie, seorang gadis muda yang selalu berharap jika hari esok bukanlah hari terakhir dalam hidupnya. Suatu harapan dan dukungan dari keluarganya yang selalu menguatkan gadis itu, sampai suatu saat harapan itu berubah menjadi seseorang yang menjadi masa depannya.

Menikahimu adalah tujuanku sampai kapanpun, tapi aku tidak tahu saat ..... Aku mencintai pria berbibir manis ! Mature. Angst. GenderSwitch. Lime. Blackpink Area !

Title : Kim's Family Cats : ~ Kim Jisoo Blackpink As Boy ~ Jennie Kim Blackpink As Girl ~ Baby Kim Jayden ~ Park Chaeyoung Blackpink As Girl ~ Lalice (lalisa) Manoban Blackpink As Boy Genre : Gender Bender, Family Lenght : Oneshoot Rating : 16 +

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA KELUARGAKU???!! . "KALIAN TIDAK PUNYA OTAK! KALIAN BRENGSEK! LEBIH BAIK KALIAN MATI!!" . "AKU INGIN DIA. GADIS INI. UNTUK MENJADI ISTRIKU." Jensoo💙 Gender Bender With Ji!top - Jen!bot Converted Story

"Aku menyukai kupu-kupu biru.." - Kim Jisoo "I'll make the blue butterfly to be my sign.." - Kim Jennie

Jennie, lelaki dengan 3 orang istri dalam kehidupannya. Chaeyoung, istri pertamanya. Lisa, istri kedua. dan Jisoo si polos yang adalah istri ketiga.

Jisoo si gadis dewasa, bahkan seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar di Korea. Ruby Jane seorang pelajar kelas 3 SMA yang polos dan begitu menyayangi Jisoo. ia belum mengerti tentang cinta dan nafsu. ia hanyalah seorang lelaki polos dan penurut. dan Jane bahkan bingung, saat keluarganya mengatakan jika ia harus menikahi Jisoo karena sebuah kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka. tentu saja karena kepolosannya, ia tak mengerti harus bersikap bagaimana jika menjadi seorang suami untuk Jisoo. lalu apa yang akan Jisoo lakukan pada lelaki polos yang sebelumnya sudah ia anggap sebagai adik kecilnya itu? adik kecil yang menjelma sebagai suaminya. JenSoo JenTop!

"Disaat kekurangannya menjadi rasa special untuku" END

"Biarkan aku pergi" - Kim Jisoo "Apa yang harus aku lakukan agar kau tetap bersamaku" - Kim Jennie . . Permainan bodoh yang di lakukan Jennie Cs, berakibat perginya kebahagian mereka. . . . . Dan seperti biasa penyesalan selalu datang pada saat terakhir.