Me
11 stories
Sadewa✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 190,250
  • WpVote
    Votes 43,349
  • WpPart
    Parts 13
Part of "Antologi Bulan Desember" Di antara 12 bulan yang ada, Sadewa paling suka bulan desember. Bulan dimana pohon-pohon flamboyan favoritnya mulai bermekaran. Bulan dimana hujan mulai kerap mengguyur daratan. Bulan dimana ia bertemu dengan Aryo. Sadewa suka desember, tapi dia lebih suka Aryo. "Aryo sudah besar, Mas. Jadi Mas Dewa nggak usah ngurusin hidup Aryo lagi." anak itu berkata begitu. Meski dadanya sakit, Sadewa lebih suka Aryo dibanding bulan desember. ©tenderlova | Sadewa, 2020
Shakuntala✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 167,637
  • WpVote
    Votes 33,837
  • WpPart
    Parts 8
Part of "Antologi Bulan Desember" Di tahun kedua, aku masih berada ditempat yang sama saat terakhir kali kamu meninggalkan aku. Di tahun ketiga aku masih bertahan di tempat yang sama. Tidak ada yang benar-benar berubah. Jika memang ada, itu adalah kita. Di tahun keempat, kamu benar-benar tidak kembali. ©tenderlova, 2020 | Shakuntala
Meant 2 Be✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 661,808
  • WpVote
    Votes 111,909
  • WpPart
    Parts 26
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA NARASI, 2021 Dulu, Lestari pikir bahwa dia adalah kelopak bunga dandelion yang terbang terbawa badai. Sejak muda, ia terbiasa melalang--menangkis segala macam cambukan hidup yang bisa saja meremukkan dirinya. Menginjak remaja, kelopak dandelion itu jatuh di sebuah tanah yang tandus, lalu hidup seadanya di tengah-tengah ketidak pastian semesta. Namun begitu dewasa, Lestari sadar bahwa dia bukanlah setangkai bunga dandelion yang tangguh. Bukan. Dia adalah sebuah kapal yang kehilangan jangkar. Kemudian badai datang jauh lebih besar dari sebelumnya. Kini, Lestari berlayar tak tentu arah. Dia tidak punya kompas, dan dia tidak bisa berhenti. Dia hanya bisa terus berlayar tanpa tahu kemana ia harus pergi. Suatu saat, bisakah kapal itu menemukan dermaga untuk bersandar? atau di tengah laut, dia akan tenggelam lalu hilang begitu saja dari peradaban? ©tenderlova, 2022 | Meant 2 Be, 2022
Narasi, 2021✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 4,021,815
  • WpVote
    Votes 673,585
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,139,139
  • WpVote
    Votes 1,770,980
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
1| LOSE IN MAY 1999 [END] by disadiss0
disadiss0
  • WpView
    Reads 1,327,467
  • WpVote
    Votes 207,764
  • WpPart
    Parts 22
Ini kisah kota yang mengalami banyak duka pada insiden jatuhnya pesawat Air 1125, 21 Mei 1999. Kepada yang kuat meninggalkan Bumi tanpa salam berpisah. Kepada bayangnya yang tak lagi mencerat di bawah Matahari benderang. Kepada hadirnya yang tersisa hanya kenangan. Tinggalkan jejak mu ditanah, namun jangan tinggalkan kenangannya. Karena yang telah terjadi, sudah seharusnya diingat. Sebab banyak cerita bahagia yang perlu kamu genggami perihalnya. Demikian juga cerita yang melukai. Itu merupakan dasaran jalan mu menempuh akhir bahagia yang tidak terlihat. Ada kesempatan lama, ketika Semesta mempertontonkan kita sebagai satuan yang berhubungan. Kini sudah waktunya, Semesta mengakhiri kisah ini dengan kehilangan.
02 | SKIZOFRENIA - SPIN OFF LOSE [END] by disadiss0
disadiss0
  • WpView
    Reads 1,680,420
  • WpVote
    Votes 129,079
  • WpPart
    Parts 32
[SUDAH DITERBITKAN] 1990, akan selamanya abadi dalam relung hati dan pikiran Fara. Perihal hari dimana ia dilecehkan seperti binatang seksual, dan menjadi bahan gunjingan para tetangga dan ibu mertua. Sejak saat itu kehidupannya hancur dan berantakan, seolah kebahagian sudah tak lagi berpihak padanya. Namun dengan kesetian hati, Regandra tetap menemani detik tiap detik waktu berat yang Fara lalui. Ia tetap mendampingi silir bergantinya waktu milik Fara agar tidak menjadi sia - sia. Hingga tahun 1999 kecelakaan na'as, insiden jatuhnya pesawat Air-1125 menimpa Regandra yang hendak pulang ke rumah sejak 3 tahun lamanya. Dari situ-lah Fara di hadapkan oleh cobaan berat seorang diri tanpa ditemani Regandra di sisi. Jika semesta menyuruh Fara untuk memilih antara disiksa pada tahun 1990 atau 1999. Fara jelas akan memilih tahun 1990. Karena 1990 baginya menyiksa. Namun karena Regandra, ia tidak takut terluka. Sementara 1999 baginya neraka, karena tidak ada Regan disana.
Tinta Terakhir ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,992,839
  • WpVote
    Votes 231,809
  • WpPart
    Parts 29
[Sudah dibukukan, part lengkap] versi novel bisa dipesan melalui shopee : penerbit.lovrinz01 Bagi Wisnu, hal yang paling menyakitkan adalah ketika dihadapkan dengan perpisahan. Karena mau bagaimana pun caranya, bagaimana pun keadaanya, perpisahan adalah hal yang paling Wisnu benci. Copyright- Lilpudu, 2O21
Laut pasang, 1994  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,905,564
  • WpVote
    Votes 76,940
  • WpPart
    Parts 14
PART TIDAK LENGKAP. [Sudah dibukukan - Tersedia di Gramedia] Peristiwa yang menghancurkan seluruh kota dalam waktu singkat. 7 raga paling menyedihkan menjadi saksi bagaimana gilanya gelombang pasang malam itu. Malam terakhir penuh bintang, seindah senyuman ibu 6 tahun silam. "Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Copyright- Lilpudu, 2O22.
Dierja Gentala, 1997  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 632,147
  • WpVote
    Votes 45,465
  • WpPart
    Parts 20
[Part Lengkap] Kehilangan kali ini adalah awal dari kerasnya hati dan kepalaku. Aku mendadak bisa menjadi monster yang paling menakutkan sekaligus mematikan untuk anak-anakku. Bahkan di saat mereka masih tak paham bagaimana cara semesta yang keji ini bekerja tanpa sosok ibu di dalamnya. "Nak, kalau bisa, cari saja Bapak yang lain, jangan bertahan dengan sosok Bapak seperti aku." "Bapak mu ini monster yang tidak punya hati." -Lilpudu Copyright, 2O22.