Time Travel Sejarah📖
2 stories
Ken Umang dalam cinta Ken Arok by EHabibu
EHabibu
  • WpView
    Reads 13,378
  • WpVote
    Votes 1,519
  • WpPart
    Parts 43
Pria itu memandangku tersenyum lalu memandang lagi ke depan. Dia tidak memakai baju atasan, hanya selendang yang disampirkan ke samping dengan rambut disanggul dan memakai ikat kepala berwarna hitam seperti mahasiswa sedang demo. Dia hanya memakai celana berwarna gelap yang ditutupi dengan batik sepanjang lutut. Apakah dia adalah salah satu penari untuk pertunjukan nanti malam? Aku hanya terheran-heran memandangnya, tak memberikan reaksi apapun. Pertemuan pertama denganmu memang tak terduga, tak terencana, dan tak biasa, bahkan diluar imajinasi mimpi yang aku miliki. begitupun dengan berpisah denganmu. mampukah aku menahan rindu dan mengikhlaskanmu menjalani takdirmu? takdir yang awalnya aku anggap hanya sejarah lalu yang tak ada kaitannya denganku. kasihku, mampukah aku menemanimu dalam kesepian? -- Kisah tentang Lila, seorang pekerja di salah satu sektor di Jakarta yang mendadak memasuki raga Ken Umang, gadis yang hidup 800 tahun silam untuk menjalani takdir dengan Raja Singasari masa depan, Ken Arok. ____________________________________________________________ kisah ini murni imajinasi penulis berlatar belakang sejarah. tidak ada niatan penulis untuk mendistorsi kenyataan yang terjadi dan tertulis dalam sejarah.
SINGASARI, I'm Coming! (END) by an11ra
an11ra
  • WpView
    Reads 2,731,601
  • WpVote
    Votes 361,747
  • WpPart
    Parts 69
Kapan nikah??? Mungkin bagi Linda itu adalah pertanyaan tersulit di abad ini untuk dijawab selain pertanyaan dimana sebenarnya jasad I Gusti Ketut Jelantik dikebumikan. Kurangkah dia berikhtiar? Lalu apa namanya kegiatan blind date yang harus Linda lakoni setiap akhir pekan selama empat bulan, tentu atas prakarsa sang Mama tercinta. Apa juga salah Linda jika hingga saat ini tidak menemukan sosok pria dari pasangan Blind date yang cocok. Giliran Linda merasa cocok malah si pria yang merasa tidak cocok. Apalagi tidak jarang justru pria aneh yang ditemuinya. Walaupun memang kelakuan murid - muridnya jauh lebih aneh. "Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus ketemu anak temen mama weekend ini. Nggak ada alasan, Titik!!!" "Please Mama, Linda capek, libur dulu deh dua Minggu yaa... yaa... pulang ke Bandung weekend itu bikin darah tinggi, macet parah Mama!" "No... No... No!!!" "Mama... Ah pusing... Linda mending kabur aja!!!" "Ide bagus itu, kalau bisa pergi ke tempat yang Mama nggak bisa hubungin kamu!!! Yang jauh biar kamu sekalian dipecat jadi ASN!" Percakapan antara aku dan Mama yang berjarak sekitar 152 km itu dalam sekejap berubah berjarak ratusan tahun. Aku akhirnya benar-benar berada di tempat yang tak akan terjangkau bahkan oleh Mama. Berada di kerajaan dengan catatan sejarah paling berdarah. Apakah aku telah dikutuk oleh ibuku seperti Malin kundang? Atau karena namaku MALINda Rengganis Puteri, jadi nasib kamipun sama? "MAMA... LINDA MAU PULANG!!!" PERHATIAN!!! Jangan terlalu mempercayai apa yang anda baca. Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada beberapa kesamaan nama, tokoh, karakter, tempat, waktu dan peristiwa berarti sebagian cerita diangkat dari kisah nyata dalam sejarah.Tidak ada kesengajaan untuk membuat kontroversi tetapi hanya bermaksud sebagai hiburan semata.