aint2mark
- Reads 2,290
- Votes 69
- Parts 8
Jeffran selalu percaya bahwa adiknya adalah miliknya. Tidak ada yang boleh menyentuhnya, tidak ada yang boleh memilikinya selain dirinya. Obsesi itu semakin dalam, batas antara perlindungan dan kepemilikan semakin kabur.
Ketika adiknya mencoba melawan, Jeffran memastikan tidak ada jalan keluar. Tapi kebebasan selalu menuntut harga. Darah tertumpah, tubuh membeku, dan rahasia tetap tersembunyi di tempat yang tak terjangkau oleh dunia.
Karena Jeffran tidak pernah benar-benar pergi.