syzwni1485
Di rumah besar keluarga Tangsakuyen, ada dua anak lelaki yang lahir di tahun yang sama.
Satu dibesarkan dengan cinta, kemewahan, dan perhatian tanpa batas.
Satu lagi hanya dibesarkan dengan jeritan, pengabaian, dan kesunyian yang menusuk tulang.
Santa adalah anak angkat.
Bagi keluarga Tangsakyuen , nama itu hanyalah label, bukan identitas.
Ia dikurung, disiksa, dan dibiarkan kelaparan.
Hanya bayangan kehidupan yang terasa nyata-kesakitan, kesepian, dan rasa tidak pernah diinginkan.
Sementara itu, Phuwin, anak biologis keluarga, hidup dalam cahaya.
Segala hal yang ia sentuh terasa mulus, segala senyumannya dijaga, dan setiap langkahnya diiringi perhatian yang hangat.
Mereka sebaya, mereka tinggal di rumah yang sama, tapi dunia mereka tidak pernah sama.
Hingga suatu hari, ketenangan rumah itu terguncang.
Phuwin diculik oleh orang yang mengincar harta keluarga Tangsakyuen.
Dan untuk pertama kalinya, Santa yang selalu diabaikan, harus bangkit...
mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan abangnya.
Hari itu menjadi titik balik.
Hari di mana pengorbanan, penyesalan, dan cinta yang tak pernah diucapkan, bertemu dalam satu nasib yang mengguncang seluruh keluarga.