octopuscouu
- Reads 53,442
- Votes 3,946
- Parts 32
Sejak kecil, Cyle terbiasa hidup dengan kata bertahan.
Sebagai seorang Omega, dunia tak pernah memberinya ruang untuk benar-benar bernapas. Ia tumbuh di desa terpencil, di bawah atap rumah paman dan bibinya-tempat di mana kasih sayang selalu terasa setengah, dan keberadaannya lebih sering dianggap beban daripada keluarga.
Ia tak pernah mengenal sosok ayah.
Nama itu hanya menjadi pertanyaan yang terus menghantuinya, berputar di kepalanya setiap malam dingin ketika ia memeluk lutut sendiri. Tak ada jawaban, hanya bisik-bisik masa lalu dan rahasia yang sengaja disembunyikan darinya.
Hingga suatu hari, keadaan memaksanya pergi.
Meninggalkan desa. Meninggalkan satu-satunya tempat yang ia kenal.
Cyle melangkah menuju kota dengan harapan rapuh-mencari ayah yang tak pernah ia temui, dan mungkin... mencari alasan untuk tetap hidup.
Namun kota tak pernah ramah pada Omega sepertinya.
Alih-alih menemukan jawaban, Cyle justru terjebak dalam permainan yang tak pernah ia pahami. Aturan tak tertulis, niat tersembunyi, dan tatapan yang selalu menilainya sebagai mangsa. Seberapa keras pun ia menekan aromanya, dunia tetap mampu mencium kelemahannya.
Dan di situlah Calva muncul.
Seorang Alpha dengan kehadiran yang mengganggu-menyebalkan, terlalu tajam, dan berbahaya. Pria itu mampu mencium aroma Omega-nya, bahkan saat Cyle yakin ia telah menyembunyikannya dengan sempurna.
Masalah. Itulah kesan pertama yang Cyle beri padanya.
Namun takdir punya selera humor yang kejam.
Perlahan, Alpha yang paling ingin ia hindari justru menjadi satu-satunya tempat ia bersandar. Sosok yang tak pernah ia minta, tapi paling ia butuhkan.
Calva bukan hanya mengubah hidupnya-ia menjadi bagian yang tak mungkin Cyle lepaskan, bahkan ketika dunia kembali berusaha menghancurkannya.
Karena bagi Omega malang sepertinya...
cinta selalu datang bersamaan dengan luka.
••••••
⚠️ Content Warning: Abuse
Reader Discretion Is Advised ‼️
enjoy your reading here‼️