Dijodohin?! Sama tentara? Bagaimana rasanya menjadi istri dari seorang panglima Dirgantara? Asya yang menyukai kebebasan tanpa mempedulikan aturan-aturan yang ada, kini dituntut untuk selalu patuh dan taat pada setiap aturan yang diberikan oleh suami tercintanya. Predikat Playgirl yang selalu melekat padanya, kini harus rela ia tanggalkan demi menjadi seorang istri idaman bagi suami pilihan kedua orang tuanya. Akankah Asya mampu melewati hari-harinya sebagai ibu rumah tangga dan istri Sholehah bagi Dirga diusianya yang masih belum genap dua puluh satu tahun? ≡=─✩✩✩─=≡ "Tidak boleh memegang handphone selama saya bertugas!" "Lho, ta-" "Saat Maghrib, sudah harus ada di rumah! "Tap-" "Tidak boleh berbicara dengan lawan jenis apapun alasannya, kecuali dengan keluarga atau kerabat dekat saya!" "Nggak bisa gi-" "Tidak ada bantahan dan tidak boleh melanggar semua peraturan-peraturan yang telah saya berikan, terkecuali jika kamu memang ingin menerima hukuman yang sudah ditentukan!" "Bismillahirrahmanirrahim, headshoott!"

Gadis bercadar, hafizah al-quran, taat agama, dinyatakan hamil di luar ikatan pernikahan. Saat masih kelas XI masa berseragam putih abu-abu. ~~~~×××~~~~ Tidak ada yang tau, kenapa gadis itu selalu menggunakan jaket, ketika ia keluar rumah ataupun di sekolah. Tidak ada yang menyangka, bahwa di balik seragam SMA gadi itu ada janin yang berkembang, buah hasil perenggutan paksa kehormatan oleh laki-laki nan terkenal akan kenakalannya. Laki-laki buruk rupa akhlaknya, tentu berbanding terbalik dengan gadis itu. Lantas bagaimana gadis itu akan menanggung takdir seperih itu? (Sequel Halal Dana Haram Bagimu) Bisa di baca terpisah.