louvieta_
Pernikahan selalu digambarkan sebagai permulaan yang manis-tempat dua hati saling mengikat diri dan berjanji untuk berjalan berdampingan. Tapi bagi Aveline Seraphina Velezquez, kisah itu tak pernah sempat ditulis. Hari yang seharusnya ia nantikan justru menjadi titik ketika seluruh dunia runtuh dalam sekejap, meninggalkan gaun putih yang membeku dalam sunyi dan cincin berlian yang kehilangan maknanya.
Dan penyebab dari semua kehancuran itu adalah satu nama yang tak pernah bisa ia lupakan-
Lysandra Calista Valtieri. Perempuan yang datang seperti badai, merusak segalanya, lalu kembali dengan pengakuan cinta yang tak seharusnya terucap.
Lysandra adalah luka... tapi juga nadi yang diam-diam menghidupkan kembali hati Aveline yang sempat mati rasa.
Pertemuan kembali mereka membuka lembaran lama yang penuh serpihan kesalahan, rahasia yang tak pernah selesai, dan perasaan yang seharusnya mereka kubur sejak lama. Namun, cinta yang tumbuh dari reruntuhan tak pernah mudah. Ada batas yang tak boleh dilewati, ada masa lalu yang menuntut balas, dan ada pilihan yang akan selalu menyakitkan.
Haruskah Aveline membenci perempuan yang menghancurkan dunianya? Atau merelakan dirinya tenggelam pada cinta yang datang terlambat-cinta yang tidak pernah ia minta, namun terus ia cari sejak hari pertama luka itu dibuat?.
Di tengah pertarungan antara logika dan hati, keduanya kembali dipaksa menatap kenyataan bahwa terkadang... orang yang paling kita hindari adalah orang yang paling kita butuhkan.
Ini adalah kisah tentang dua perempuan yang tersesat dalam cinta yang salah waktu, salah cara, tapi benar dalam rasa. Kisah tentang dendam yang berubah menjadi rindu, luka yang berubah menjadi harapan, dan hati yang terus kembali... bahkan ketika seharusnya pergi.