Tenderlova Collections
5 stories
Fatal Trouble [PREVIEW] by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 28,507
  • WpVote
    Votes 2,105
  • WpPart
    Parts 5
Buku ini menonjolkan karakter Adelardo Cetta Early, anak keenam dalam Suyadi brothers. Memiliki alur maju-mundur, buku ini mengupas sisi Cetta yang jarang diceritakan dalam buku-buku sebelumnya. Mengangkat tema kenakalan remaja dan kompleksitas hidup, Cetta akan memperkenalkan kehidupan-kehidupan remaja yang terkadang luput dari jangkauan orang-orang dewasa. *** Adelardo Cetta Early biasanya tak banyak bicara. Dia sudah terbiasa mengendapkan segala macam beban di dalam pikirannya supaya tak membuat orang lain menjadi repot. Tetapi suatu hari, segala kekeruhan itu meledak dan menghanguskannya bak daun kering yang disulut api. Pemuda itu mulai kelelahan terhadap banyak hal, keluarganya, lingkungannya, masa depannya, dan juga dirinya sendiri. Lalu ketika api itu perlahan-lahan mulai padam, Cetta mendapati dirinya tak lebih dari abu yang berserakan. Musim penghujan datang, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya membentuk dirinya kembali. | Ditulis tahun 2024 oleh Tenderlova.
Extraordinary Kin: The Journey to Growing Up✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 720,633
  • WpVote
    Votes 139,094
  • WpPart
    Parts 25
BAGIAN KEEMPAT TULISAN SASTRA Tidak ada remaja yang tidak memiliki masalah ketika mereka berumur 17 tahun. Di umur itu, akan ada banyak sekali ketakutan, kekhawatiran, dan keraguan. Tapi meskipun ada begitu banyak masalah, Kin Dhananjaya selalu percaya bahwa umur 17 tahun akan menjadi umur emas bagi dirinya. Meskipun dia selalu merasa bingung pada banyak hal, setidaknya dia ingin mempercayai satu hal; umur 17 adalah gerbang menuju kedewasaan. Segalanya memang rumit, tapi cepat atau lambat, kebahagiaan pasti akan datang. ©tenderlova, 2022 | Extraordinary Kin
Pramoedya [PREVIEW] by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 236,326
  • WpVote
    Votes 59,441
  • WpPart
    Parts 20
[Sudah tersedia di toko buku] Dimitri kembali pulang, tapi di tengah perjalanan, ia menyadari bahwa pulangnya tidak lagi terasa sama. Yang dibawanya bukan hanya koper dan kenangan dengan kota New York, tapi juga rindu. Rindu yang sampai mati pun ia tahu tidak akan pernah berbalas. Dari awal ia menunggu di boarding room, berjalan di garbarata, mengantre di kabin yang sesak, duduk di kursi dekat jendela--karena dia memang sengaja membayar mahal untuk view itu, sampai ia melihat lampu-lampu New York untuk terakhir kalinya, Dimitri sadar benar bahwa pulangnya tidak akan pernah bersambut. Tapi tetap, ia berkata lirih, "Pram, aku pulang." Tenderlova, 2022
Narasi, 2021✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 4,019,518
  • WpVote
    Votes 673,448
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,130,760
  • WpVote
    Votes 1,770,715
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.