seraaphiine
- Reads 30,132
- Votes 743
- Parts 8
Tak seorang pun mampu merangkai bayangan bagaimana akhir kisah ini akan terwujud.
Saat fondasi kepercayaan mulai retak tanpa suara, saat keutuhan rasa sayang hancur berkeping-keping, saat genggaman rasa memiliki luruh menjadi debu.
Yang tersisa hanyalah bisikan kata maaf, terasa hampa dan terucap tanpa henti.
Semua yang telah terjadi adalah luka yang terukir dan takkan bisa dihapus; ia hanya bisa ditambal, diperjuangkan demi kata 'lebih baik'.
Lalu, di tengah puing-puing yang tersisa ini,
akankah kata maaf yang berulang itu masih pantas mendapatkan tempat untuk diterima?