AannaLel
Ketika Teruq, mahasiswi sejarah yang terkenal terlalu kepo, tersesat ke area terlarang di sebuah candi kuno, ia tak pernah menyangka bahwa jatuh dari lantai dua akan menjadi awal dari takdir barunya.
Saat matanya terbuka, dia bukan lagi Teruq.
Dia adalah Anarindra Jayasena, putri termuda Kerajaan Nagara Jendra, kerajaan yang di novel terkenal hanya disebut sekilas... karena runtuh dalam waktu misterius.
Dalam novel asli, Anarindra dikenal sebagai gadis rapuh yang meninggal muda setelah "gila" akibat demam panjang. Tak seorang pun peduli padanya bahkan pembaca pun melupakannya.
Tapi begitu Teruq masuk ke tubuh itu, ia menyadari satu hal:
Kematian Anarindra bukan takdir. Itu pembunuhan. Dan kerajaan yang hilang itu menyembunyikan sejarah yang lebih kelam daripada yang pernah ditulis siapa pun.
Teruq kini Anarindra harus berpura-pura menjadi gadis lembut yang semua orang anggap mudah dihancurkan, sementara diam-diam ia menyelidiki:
• siapa yang meracuninya dalam timeline aslinya
• kenapa kerajaan Nagara Jendra dihapus dari sejarah
• siapa musuh yang bersembunyi di balik senyuman
• dan mengapa pangeran-pangeran dari kerajaan besar tiba-tiba mengalihkan perhatian pada dirinya
(padahal para pembaca tahu, dalam novel... dia bahkan tidak hidup sampai bab 10)
Semakin dalam ia menggali, semakin jelas bahwa:
Anarindra seharusnya menjadi kunci perubahan dunia, itulah sebabnya ia harus dibunuh.
Dan kali ini, dengan jiwa Teruq yang sadar akan masa depan,
dia tidak akan mati lagi.
Namun Anarindra segera menyadari bahwa ada seseorang yang mengingat timeline asli.
Seseorang yang tahu bahwa dia seharusnya sudah mati.
Seseorang yang menunggunya bangkit untuk menyelesaikan sesuatu yang tertunda.
Di dunia di mana senyuman adalah topeng dan kecantikan adalah kutukan,
Anarindra harus mengubah takdir kerajaan...
Sebelum sejarah menghapusnya sekali lagi.
"Jika sejarah melupakanku...
maka aku akan menulis ulang sejarah itu."