windivitrianingsih
Malam yang cerah jika tak dinikmati dan dimanfaatkan. Purnama bersinar di antara hamparan bintang yang berkelap-kelip di angkasa pura.
"Huaa.. kenyang banget gue." Ucap Esha menepuk-nepuk perutnya yang kekenyangan.
"Makasih ya Sa." lanjut Esha menepuk pelan pundak Aksa.
Aksa yang berdiri di samping Esha hanya menampilkan ekspresi datar dengan wajah tertekuk yang sangat kentara karena tekor akibat Esha yang minta traktir di restoran.
"Udah yuk, gue udah ngantuk nih." Esha menguap.
Aksa diam tak merespon ucapan Esha kemudian menarik tangan Esha dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari area parkir.
"Eh tolol, motor Lo disini." Tunjuk Esha kepada Aksa yang melangkah meninggalkan motornya.
Aksa semakin gondok mendengar Esha yang mengatainya Tolol, benar-benar definisi sahabat tak tau diuntung.
*******
Penasaran dengan kelanjutan kisah kekonyolan persahabatan Esha dan Aksa yang diselingi konflik percintaan, persahabatan dan keluarga??
Yuk lanjut baca..
********
Hay, selamat datang di cerita pertamaku
Sebelum membaca, jangan lupa follow, vote, and komen ya❤️