*BUKAN TERJEMAHAN, cerita ini ori hasil ketik tangan penulis. [Blurb]------------------------------ Kesatria muda, seorang Master Pedang paling cemerlang di Kerajaannya, terlempar ke masa depan, ke 10 tahun di depan. Dunia yang dikenalnya telah berubah, lokomotif uap menggantikan kereta kuda, senapan api menggantikan pedang dan mesin uap menggantikan tenaga konvensional. Kini, Kesatria yang 10 tahun menghilang itu kembali, bertemu dengan orang-orang yang dikenalinya lagi. Tapi, 10 tahun adalah waktu yang lama, cukup untuk merubah banyak hal. Raja yang dilayaninya telah mati, pengkhianat yang gagal dibunuhnya mengambil alih kekuasaan, rekan-rekannya dicari untuk dibunuh dan tunangannya sendiri, Sang Putri Kerajaan, kini... memiliki pria lain. Apakah kedatangannya kembali akan mengubah sesuatu? Membalas kematian rekan-rekannya? Meruntuhkan tirani yang berkuasa? atau... mendapatkan kembali cinta Sang Putri? Sulit membayangkan kehadiran satu orang akan berdampak sebesar itu. Tapi bagaimanapun, dia adalah kesatria hebat, Master Pedang termuda dalam sejarah, seseorang yang dunia mengenalnya sebagai: The Golden Prince. [Kunjungi Author]------------------------------ Instagram: @allen.nolleps Tiktok: @allen_nolleps Discord: https://discord.gg/CDMYq2MtVq

"Kamu tahu gak alasan kenapa Tuhan ngasih semua rasa sakit ini sama kamu? Karena untuk bahagia itu perlu luka Bumi. Tuhan tahu kamu hebat makanya Dia ngasih semua rasa sakit ini ke kamu. Ini semua biar kamu paham bagaimana caranya bertahan dan bagaimana caranya kamu bangkit. Jadi Bumi, tolong bertahan, ya?" - Senjani

[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.