Muren. Kota tanpa hukum, yang berhasil melahirkan Umella. Itu adalah, aku. Seorang remaja yang menghidupi mimpi dari keringat sendiri. Karena kedua orang tua sudah tidak ada. Ibu sudah meninggal karena ditembak oleh pasukan militer. Dia ditembak karena membelot. Ayahku diasingkan karena memprotes. Menjalankan hari dalam keadaan harta warisan yang semakin menipis, memaksa harus menghidupi mimpi, lewat keringat sendiri. Jiwa impulsivitas muda menuntunku untuk mencapai keinginan dalam upaya mencari dan membebaskan Ayah. ____________________________________________ Catatan: Dilarang keras plagiat/mengutip bagian cerita ini!