[SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA] [GENORAZORS SERIES 2] Aralya Rylie Millano, hidupnya tidak seindah senyumannya yang selalu ia perlihatkan pada dunia. Ia terlahir karena hubungan satu malam. Selain keluarga besarnya, ayahnya, semua orang juga tidak menginginkan dirinya ada di dunia ini. Semua menginginkan dirinya untuk, mati. Jika semua ini tentang rasa lelah, mungkin ia sudah menyerah sejak dulu. Namun ini semua tentang mencari harapan untuk bertahan. Rafajar Zeroun Agler, adalah satu - satunya harapan yang justru mencundanginya, dan menegaskan bahwa selama ini hidupnya hanyalah sebuah lelucon. Yang tega menghancurkan hidupnya yang sudah lebih dulu hancur lebur. Yang lebih mengejutkan, jika Rafajar selama ini menyembunyikan kenyataan jika dirinya mengalami penyimpangan seksual dan mengorbankan perasaan Aralya untuk sembuh yang hanya membutuhkan cintanya untuk bertahan. Seumur hidup Rafajar tidak pernah tertarik dengan perempuan manapun. Apakah ia bisa normal dan mencintai Aralya dengan sepenuh hatinya? ••• Kita adalah kisah yang tidak akan pernah diketahui akhirnya, supaya tidak ada alasan untuk mengakhiri kisah ini -STIGMA, Rafajar. Tapi waktu bisa mengakhiri yang berawal atau bahkan mengakhiri yang tidak pernah diawali sama sekali, dan tidak peduli kita setuju atau tidak -STIGMA, Aralya [Harsh word, bullying, violance, selft harm, mental ilness, suciede, etc] Highest Rank : #1 In Violance # 1 In Break # 1 In Toxic # 1 In Sad # 1 In Happy # 1 In putih abu - abu # 1 In Teenlit Start : 8 Juli 2021 End : 19 Maret 2022

Satu hari sebelum mawar putih layu dia pernah berkata, "Jangan takut kehilangan. Karena sejatinya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan." Saffiyah adalah gadis yang menduduki peringkat akhir di sekolah hal itu membuat Saffiyah mendapatkan perlakuan kasar dari sang Papa. Disatu sisi dia juga bahagia bisa menjadi pacar dari cowok paling pintar di sekolah. "Boo?" "Ya." "Saat aku udah nggak kuat untuk bertahan. Aku mau kamu tetap jadi Boo yang aku kenal. Jangan pernah berubah dan jangan pernah menyepelekan hal kecil yang membuat kamu kehilangan. Karena kamu nggak tahu kalau hal kecil yang kamu abaikan bisa menjadi penyesalan kamu." "Saf?" "Boo, aku udah nggak kuat. Sakit banget rasanya."