On Going
2 stories
Fifteen: Twenty The Real Act Of Revenge by BerviAthalla
BerviAthalla
  • WpView
    Reads 1,338
  • WpVote
    Votes 605
  • WpPart
    Parts 21
Ketika orang yang menjadi alasanmu bertahan hidup, tapi justru pergi meninggalkanmu untuk selama-lamanya. Begitulah yang dirasakan oleh Saga. Kabar kematian Sadewa bagaikan bom besar yang mampu menghancurkan hidupnya dalam hitungan detik. Ketika jarak yang semakin terbentang jauh. Saga tidak percaya jika sosok panutannya tersebut melakukan aksi bunuh diri-seperti kata orang-orang. Hingga akhirnya, Saga nekat mengubah identitas aslinya demi penyamaran lalu pindah sekolah ke tempat Sadewa. Saga harus memberikan keadilan untuk kakaknya. Banyak lika-liku yang Saga lalui, semuanya tidak mudah, pun tidak secepat yang ia perkirakan. Hal ini karena, lawannya bukan sembarang orang. Sosok pembunuh itu sangat pintar juga berbahaya. Jadi, apakah Saga berhasil menemukan sang pelaku? Atau justru, Saga kembali dengan tangan kosong? Hola! Mari mampir ke cerita baru aku! Ayo, kita sama-sama lihat bagaimana perjuangan Saga untuk mendapatkan pelaku asli dibalik kematian kakaknya. Menurut kalian, apakah Saga berhasil atau tidak? NOTE: Cerita ini diikutsertakan dalam Event Adu Jotos Batch 4 bersama HWC Publisher
Different [TERBIT] by BerviAthalla
BerviAthalla
  • WpView
    Reads 3,184
  • WpVote
    Votes 2,250
  • WpPart
    Parts 26
Menurut kebanyakan orang, cinta itu menyenangkan, indah, juga memberi warna. Namun, tidak bagi seorang Adara Latasha Mauren. Sang ayah menikah lagi dan sang kakak kabur entah ke mana setelah ketahuan menghamili teman kuliahnya sendiri. Rasa sakit itu membuat Dara trauma akan laki-laki dan cinta. Beranggapan bahwa semua kaum Adam di dunia ini sama, tak ada bedanya. Sedangkan Rezvan tidak pernah menyangka kalau dirinya akan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang kakak kelas atau tepatnya ketua OSIS-Dara. Kehidupan Rezvan jauh dari kata sempurna seperti yang mereka kira. Tidak dianggap dan pembawa sial karena mengindap penyakit mematikan. Berandalan, kata itulah yang orang lain gambarkan ketika menyebut namanya. Kehidupan Dara dan Rezvan semakin berwarna kala mereka bertemu. Rezvan yang terus mengejar Dara dan Dara yang terus menghindar. Cerita ini tidak hanya menceritakan tentang cinta Rezvan kepada Dara, tapi juga tentang Gibran, El, juga orang tua mereka yang ikut ambil peran. "Karena yang indah akan lebih cepat pergi." -Different.