"Gue nggak pernah tertarik sama perjodohan ini, apalagi sama lo! Jadi jangan pernah berharap kalo gue bakal nerima lo sebagai istri gue!" Ucapnya saat berhadapan denganku. 'Jleb!!' Perjodohan yang kukira akan mudah, yang kukira akan memberiku kata bahagia, ternyata tak seperti yang aku bayangkan. Namun, benarkah seperti itu? *** Namaku Azalina Claire. Tinggal dirumah super mewah sedari kecil bahkan tak menjamin bahwa aku akan hidup bahagia. 'Kesepian dan rasa sakit', itulah yang selalu aku rasakan. Aku bahkan merasa bahwa aku hanya anak pungut yang tak dianggap ada dirumah ini. Meski bergelimang kemewahan dan tak kekurangan akan materi, tapi aku tak pernah merasakan kasih sayang dari 'mereka'. 'Bahagia', satu hal yang selalu aku inginkan di dunia ini lebih dari apapun. Tapi semesta tak pernah bersikap ramah padaku soal satu permintaanku itu. Semesta seolah tuli dan selalu menghujamku dengan derita dan air mata. Sampai aku merasa bahwa saat Tuhan memberiku kesempatan hidup, mungkin Tuhan lupa memasukkan kebahagiaan sebagai bagian dari salah satu takdirku. Banyak rasa sakit yang kulalui demi bahagia yang aku inginkan, namun lagi-lagi semesta menjungkir balikkan hidupku. Suatu hari Papa datang dengan membawa seorang laki-laki sebayaku dan memperkenalkannya sebagai 'calon suamiku'. Perjodohan? Benar! Aku tak menginginkannya saat ini! Aku bahkan masih kuliah! Apa aku bisa menjalani ini semua dengan sepenuh hati? Atau haruskah ku akhiri? Bisakah aku bahagia untuk sekali ini saja? Start : 20 Februari 2023 Finish : - Highest Rank! #1 overthink [01 April - 30 Mei 2023] #2 overthink [19 Agustus 2023] #1 allan [13 Mei 2023] #2 allan [04 Mei 2023] #1 leave [30 Juni - 23 Juli 2023] #2 leave [23 Juli 2023] #3 leave [11 Mei 2023] #2 psikis [19 Agustus 2023] #3 psikis [29 Mei 2023] #5 psikis [19 Juli 2023] #8 mentalhealth [25 Maret 2023] #10 apartemen [18 Agustus 2023] #10 mentalhealth [03 Agustus 2023]

"ANAK IPS KEBANYAKAN PADA GOBLOK !!!" -kata anak IPA "DARIPADA ELU ANAK IPA PADA CULUN SEMUA !! DASAR BOCAH BELER." -Kata anak IPS stop !! please deh, jangan ada perselisihan di antara kita. Lo IPA, gue IPS. Lo Pinter, Gue bodoh. kita emang berbeda. Tapi bukan berarti semua anak IPS itu bodoh, bukan berarti semua anak IPA pintar. semua orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda beda. jadi, Jangan ada dinding diantara kita hanya karena kita beda jurusan. BAGAIMANA JIKA ANAK IPS JATUH CINTA KEPADA ANAK IPA? Apa mereka akan di dukung oleh teman temannya atau malah di komporin? ( ANJIR DESKRIPSI NYA KURANG JELAS YAK? MAAF MASIH PENULIS AMATIR SAYA WKWKW)