Lisa si pembawa sial Lisa yang tak tahu diuntung Lisa yang cengeng Lisa yang tak berguna Itu kata mereka yang tak benar-benar mengenalnya Lisa ingin disayang Mama Papa Lisa ingin punya banyak teman Lisa ingin main keluar Lisa ingin istirahat dari belajar Lisa ingin bahagia Kata Lisa dalam kesendiriannya Ini tentang Lisa, yang hari-harinya hanya dihiasi luka, yang setiap malamnya menahan sesak agar tak terisak, yang setiap do'anya hanya meminta bahagia "Hidup Lisa itu kaya keju, jarang banget kerasa manis, haha" ~Khalisa Arcilla

Hai! Ini cerita pertama yang aku publikasikan di Wattpad. Ini juga cerita pertama yang berhasil aku selesaikan. Aku tahu, banyak sekali kesalahan, kekurangan, dan hal-hal yang tidak pada tempatnya disini. Aku tidak ingin mengubah apapun pada cerita pertamaku ini, biarlah menjadi saksi awal mula aku menulis. Aku minta maaf ya kalau nanti kurang nyaman membacanya. Selamat membaca! Salam sayang, Vii. ✧──────✧⁀➷ ︶꒦꒷♡꒷꒦︶⁀ ➷✧──────✧ Bunyi notifikasi mengalihkan perhatian gadis itu, ia mengambil ponsel dan membuka pesan yang sudah menunggu untuk dilihat. 083123xxxxxx : Besok sore aku akan mengkhitbah seorang wanita Ra, do'akan ya:) Gadis itu hanya tersenyum simpul dan kembali menaruh ponselnya. Namaku Ira, Syakira Hanindiya Aisya, diingat ya ...

⚠️ WARNING ! ALUR SEDIKIT BERBELIT, BERKEMUNGKINAN MEMBUAT KEPALA SAKIT ! ⚠️ Ini tentangku, remaja SMA yang baru akan mendekati usia 17 nya, kupikir, bahagiaku akan bertambah seiring dengan bertambahnya usiaku, namun aku salah, sangat salah. Beberapa bahagia hanya bertahan sementara, setelahnya hanya luka dan kecewa. Menyedihkan, itu kata yang pas untuk disematkan pada kisahku. Masa kecil yang bahagia tak menjamin akan bahagia untuk seterusnya. Namun, bolehkah aku meminta bahagia, untuk esok dan selamanya ?