Di balik senyum tipis dan perhatian kecil Arden untuk Kenzo, tersembunyi cinta yang tak pernah terucap. Trauma masa lalu membuatnya memilih mencintai dalam diam, hingga kebahagiaan Kenzo dengan orang lain memaksanya pergi. Apakah cinta ini akan berakhir sebagai kenangan, atau kembali dalam bentuk yang baru?

Ruen kehilangan segalanya ketika Asher meninggal. Hidupnya berubah menjadi serangkaian hari yang sunyi, dipenuhi bayangan kenangan dan hujan yang tak pernah reda di dalam dadanya. Dari dunia setelah kematian, Asher menyaksikan kekasihnya perlahan tenggelam, mencoba bertahan namun gagal, hingga malam ketika Ruen memutuskan untuk berhenti berjuang. Ini adalah kisah tentang cinta yang begitu besar hingga menolak untuk berakhir - bahkan jika itu berarti meninggalkan dunia.

Sebuah kerajaan besar dan makmur di mata dunia luar, tetapi di balik kemegahan istananya tersimpan sistem sosial yang kelam. Untuk mempertahankan stabilitas kerajaan, mereka membeli anak-anak dari keluarga miskin di desa untuk dijadikan "budak istana".

Tham Nong adalah pria berusia 25 tahun yang sederhana, bekerja sebagai karyawan toko mainan dan hidupnya berputar di sekitar satu hal: My Melody, karakter kelinci manis dari Sanrio yang menjadi "idola" sejatinya. Bagi Tham Nong, My Melody bukan sekadar karakter kartun-dia adalah sosok yang selalu menemaninya sejak kecil, simbol kenyamanan dan kasih sayang yang tidak pernah ia dapatkan di dunia nyata. Sementara itu, Dam adalah seorang aktor papan atas yang dikenal perfeksionis, logis, dan sangat realistis. Ia membenci hal-hal "imajiner" seperti karakter kartun yang menurutnya hanya "pelarian orang yang kesepian". Namun, karier menuntutnya untuk menerima proyek besar: menjadi pengisi suara karakter Kuromi - rival My Melody - dalam film animasi Sanrio terbaru. Untuk memilih pengisi suara My Melody, studio membuat sayembara terbuka di seluruh negeri. Siapa pun boleh ikut audisi untuk menjadi suara My Melody, bahkan fans sekalipun. Tham Nong melihat ini sebagai takdir hidupnya - kesempatan untuk benar-benar berbicara sebagai My Melody, bukan hanya mencintainya dari jauh. Tanpa pengalaman akting, Tham Nong nekat mengikuti audisi. Tak disangka, keunikan dan ketulusannya menarik perhatian juri - termasuk Dam sendiri, yang diam-diam menjadi penguji dalam tahap akhir. Pertemuan dua dunia ini pun dimulai: Tham Nong yang hidup dengan imajinasi dan kehangatan. Dam yang hidup dengan logika dan realitas. Dalam proses rekaman, benturan kepribadian mereka menciptakan dinamika yang lucu, menghangatkan, dan perlahan... mengubah cara mereka memandang "cinta" - baik cinta pada tokoh imajiner, maupun pada seseorang yang nyata di depan mata.

Empat sahabat SMA yang sangat berbeda karakter membentuk geng unik. Tiga dari mereka adalah jenius dengan kemampuan setara professor - masing-masing di bidang sains, seni, dan teknologi - sementara yang satu hanyalah siswa biasa yang lebih mengandalkan perasaan ketimbang otak. Kehidupan mereka dipenuhi tawa, persaingan konyol, drama sekolah, dan lambat laun benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.

Niran Changkam, bintang sepak bola muda yang kariernya tengah menanjak, hidup dalam sorotan publik bersama kekasihnya yang memesona, Kanya. Segalanya tampak sempurna - hingga satu benturan di lapangan mengubah segalanya. Cidera kepala membuat Niran kehilangan penglihatannya. Dunia yang dulu penuh cahaya kini berubah menjadi gelap, dan orang-orang yang dulu memujanya perlahan menjauh, termasuk Kanya yang tak sanggup menghadapi kenyataan itu. Satu-satunya orang yang tetap tinggal adalah Arthid, sahabatnya sejak kecil yang diam-diam selalu mencintainya. Di antara rasa bersalah, kehilangan, dan harapan, Arthid menjadi mata bagi Niran - menuntunnya melewati kegelapan, sedikit demi sedikit membuka jalan menuju cahaya baru yang tak lagi datang dari mata, tapi dari hati. Namun ketika peluang untuk melihat kembali datang, Niran dihadapkan pada pilihan: melihat dunia seperti dulu, atau tetap bersama seseorang yang membuatnya "melihat" tanpa mata.

Seorang pria bernama Duen, seorang fotografer yang mencari lokasi tersembunyi untuk proyek dokumenternya, tersesat di dalam hutan pegunungan utara. Di bawah pohon raksasa yang tampak kuno, dia menemukan sehelai bulu rubah berwarna perak. Tanpa menyadari maknanya, Duen menyimpannya dalam tas. Tak lama kemudian, ia menemukan sebuah kuil tua yang terlupakan, di mana dindingnya dipenuhi lukisan-lukisan kuno tentang makhluk mitologis. Saat tanpa sengaja membasahi lukisan seekor rubah berekor sembilan, warna lukisan itu berubah, dan mata rubah dalam lukisan tampak hidup. Duen panik dan mencoba membersihkannya-namun goresan tangannya justru membebaskan roh siluman rubah yang telah dikurung selama ribuan tahun karena dosa masa lalunya. Rubah itu kini menjelma menjadi seorang pria tampan dan dingin, dengan aura yang tak manusiawi.

Baca aja

Tiba di salah satu restoran, yang menjadi tempat pertemuan mereka. Skyla lantas mengganti pakaian seragam miliknya, dan melangkah turun dari mobilnya, penuh bahagia ke dalam restoran, dengan menenteng satu paperbage berisikan oleh-oleh untuk sang kekasih. "Hay sayang, maaf aku lama" ucap Sky, dan mengusap lembut kepala sang kekasih, "Maaf ya" ucap Sky lagi "Oke, gak apa-apa kok" Skyla menatap wanitanya, lalu dia tersenyum, "Kamu mau makan apa? Aku pesan ya" "Boleh kita bicara sekarang saja Sky?" "Boleh sayang, ada apa hmm?" tanya Skyla dan tetap tersenyum ke arah kekasihnya "Sky, aku mau kita pisah" "Jangan bercanda dong sayang. Aku lagi laper banget ini" ucap Sky dan tersenyum, namun jantungnya mulai berdetak tak karuan. "Aku serius! Aku mau kita pisah" Tatapan Skyla kini terkunci pada kekasih hatinya, senyumnya perlahan memudar, "Aku ada salah? Atau ada yang buat kamu gak nyaman? Katakan" "Gak ada alasan. Aku cuma mau pisah. Titik" "Gak bisa gitu dong, kita yang jalani ini, bukan cuma ka....." "Sky, tolong!" Skyla terdiam, dia mencoba menenangkan pikirannya, "Aku mau, kamu kasih satu alasan jelas, tepat, dan masuk akal, agar aku bisa berpikir bahwa hubungan ini memang pantas berakhir" ucap Skyla penuh tekanan "Aku........." *** Cerita ini khusus gxg! Kalau yang homophobic boleh diskip saja. terimakasih

[fanfiction, SkyNani] ⚠️ BL, BxB, 18+, Omegaverse, Fantasy, Horror ⚠️ Sky terlahir dalam keluarga yang memiliki kemampuan spiritual secara turun-temurun, biasa disebut indigo, orang pintar, maupun dukun, tapi orang-orang lebih sering menyebut mereka dukun. Bukan dukun sembarang dukun karena banyak orang yang percaya bahwa ramalan neneknya Sky terkenal selalu menjadi kenyataan, hingga membuat orang-orang kaya seantero negeri rela membayar sangat mahal untuk diterawang dan mendapat arahan. Hanya saja Sky tidak bisa melihat makhluk dari dimensi lain, tidak seperti keluarga besarnya. Meski tidak memiliki mata batin, bukan berarti ia bukan indigo. Ia malah yang paling kuat. Meski memiliki kekuatan spiritual yang besar, sayangnya kemampuannya jadi terhambat karena mata batinnya yang tidak aktif, bahkan neneknya tidak dapat membuka mata batinnya. Sky yang kini masih duduk di bangku tahun terakhir SMA memiliki musuh bebuyutan, lebih tepatnya rival. Rival di sekolahnya itu bernama Nani-ketua geng sebelah yang sering bermusuhan dengan geng yang diketuai oleh Sky. Mereka kerap terlibat cekcok hingga pukul-pukulan. Namun, sudah tiga bulan lamanya Sky tidak melihat Nani di sekolah. Hari itu, Sky akhirnya melihat Nani lagi di sekolah. Biasanya anak itu pasang wajah petantang petenteng jika berpapasan dengan Sky. Namun, siapa sangka Nani malah berjalan dengan gelisah sambil terus-menerus menoleh ke belakangnya seperti sedang dikejar-kejar seseorang. What happened to him?