>_<
3 stories
Aurora Story (Tamat) by Im_Starla
Im_Starla
  • WpView
    Reads 5,340,639
  • WpVote
    Votes 582,772
  • WpPart
    Parts 60
(STORY KE-4) "OH MY GOD! GUE UDAH BELA-BELAIN BUNUH DIRI, BUAT GAK NIKAH, INI KENAPA MALAH JADI ISTRI ORANG SIH!! MANA DAPAT SUAMI GAK ADA AKHLAK KAYAK DAJJAL LAGI! LENGKAP SUDAH PENDERITAAN GUE!" -- Kisah Aurora dan kehidupan barunya. Ini kisah gadis tujuh belas tahun bernama Aurora Thalita Khanza yang bernasib malang karena di jual ibu tirinya untuk menjadi istri muda juragan tua Bangka. Karena ingin menghindari pernikahan itu, Aurora memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan sengaja menabrakkan diri pada truk yang melintas di jalan. Aurora pikir, jika hidupnya telah berakhir. Namun ia salah, karena Aurora kembali terbangun di tubuh Chalista Aurora--gadis yang terkenal dengan attitude buruknya. Namun bukan itu masalah utamanya. Karena masalah yang sebenarnya adalah jika pemilik tubuh ini baru saja menikah dengan pria kejam tak punya hati bernama Lheo Ardevan. Dengan kata lain, jiwa Aurara bertransmigrasi ke tubuh Chalista saat hari pertama pernikahan Chalista dan Lheo. Bagaimana kelanjutan kisahnya? Start: 24 Juni 2021 Finis: 25 Januari 2022 Written by: Im_Starla Cover by: didnolephic_
Alone by murninunia
murninunia
  • WpView
    Reads 4,327,818
  • WpVote
    Votes 210,433
  • WpPart
    Parts 26
[CHAPTER TIDAK LENGKAP] Semua perhatian dan kasih sayang hanya diberikan pada dia. Apakah aku egois jika aku juga menginginkan semua itu juga? Aku juga butuh perhatian dan kasih sayang sama seperti dia.
 HAZELA || REVISI!! by sweedzz_
sweedzz_
  • WpView
    Reads 2,214,840
  • WpVote
    Votes 119,906
  • WpPart
    Parts 24
Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."