A-thenaa
- Reads 7,629
- Votes 641
- Parts 44
[COMPLETED!] [SERI 1]
Jika pandangan hanya membutakan penilaian, maka apa gunanya sudut pandang yang memandang dari berbagai perspektif?
Menjadi buruk atau menjadi baik adalah pilihan, termasuk saat mengikuti kata hati meski menimbulkan banyak pro kontra yang berkembang mengikutinya, mengepungnya dan menghakiminya.
Han Jungkook tidak berdosa dengan melukis rajah pada kulit seputih porselen miliknya, dan kekasihnya juga tidak masalah saat mengetahui bahwa lengannya sudah penuh dengan ukiran tinta permanen. Hanya saja ia harus menghancurkan stigma yang melekat pada pandangan sang ibu mertua yang masih memandang rajah adalah sesuatu yang dianggap buruk dan sebuah aib.
Ryu Yerin, selalu menerima tanpa menghakimi karena ia paham betul hak kebebasan. Ia juga tidak masalah dan masih tetap mencintai Jungkook sebagaimana pun pria itu.
Masalah muncul saat ia menikah, dan saat itulah kapal yang ia tumpaki berkali-kali diguncang oleh sebuah stereotip.
"Tidak bisakah memilih suami yang benar? Ryu Yerin?"
Itu suara ibunya yang membentak dan Jungkook ada di samping Yerin menggenggam tangan wanitanya begitu erat.
©A-thenaa
9 September '21
17 Oktober '21