Blurb : "kalian tahu siapa aku? Oh, tidak kalian tidak akan pernah tahu siapa diriku! Ini baru permulaanya dan kalian memiliki batas waktu tersendiri!" Kalimat ancaman yang ditulis di papan tulis dengan tinta merah itu membuat membuat geger satu kelas. Histeris, takut, gelisah terukir jelas di wajah mereka. Teror buah durian ini telah mengambil banyak korbansahabatk, termasuk sahabatku. Kanaya bertekad memecahkan semua kode yang diberikan sang pelaku, ia ingin menyelamatkan sahabatnya. Apakah karena ia akan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Atau malah sebaliknya. ..

Blurb: "Kalian tahu siapa aku? Oh, tidak. Kalian tidak akan pernah tahu siapa diriku! Ini baru permulaannya, dan kalian memiliki batas waktu tersendiri!" Kalimat ancaman yang ditulis di papan tulis dengan tinta merah itu membuat geger satu kelas. Histeris, takut, dan gelisah terukir jelas di wajah mereka. Teror buah durian ini telah mengambil banyak korban, termasuk sahabatku. Kanaya bertekad memecahkan semua kode yang diberikan sang pelaku, ia ingin menyelamatkan sahabatnya. Apakah Kanaya akan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Atau malah sebaliknya ...

Blurb: "Kalian tahu siapa aku? Oh, tidak. Kalian tidak akan pernah tahu siapa diriku! Ini baru permulaannya, dan kalian memiliki batas waktu tersendiri!" Kalimat ancaman yang ditulis di papan tulis dengan tinta merah itu membuat geger satu kelas. Histeris, takut, dan gelisah terukir jelas di wajah mereka. Teror buah durian ini telah mengambil banyak korban, termasuk sahabatku. Kanaya bertekad memecahkan semua kode yang diberikan sang pelaku, ia ingin menyelamatkan sahabatnya. Apakah Kanaya akan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Atau malah sebaliknya ...

"Kalian tahu siapa aku? Oh, tidak. Kalian tidak akan pernah tahu siapa diriku! Ini baru permulaannya, dan kalian memiliki batas waktu tersendiri!" Kalimat ancaman yang ditulis di papan tulis dengan tinta merah itu membuat geger satu kelas. Histeris, takut, dan gelisah terukir jelas di wajah mereka. Teror buah durian ini telah mengambil banyak korban, termasuk sahabatku. Kanaya bertekad memecahkan semua kode yang diberikan sang pelaku, ia ingin menyelamatkan sahabatnya. Apakah Kanaya akan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Atau malah sebaliknya? Written by: Tim Pisang Sate

"Kalian tahu siapa aku? Oh, tidak. Kalian tidak akan pernah tahu siapa diriku! Ini baru permulaannya, dan kalian memiliki batas waktu tersendiri!" Kalimat ancaman yang ditulis di papan tulis dengan tinta merah itu membuat geger satu kelas. Histeris, takut, dan gelisah terukir jelas di wajah mereka. Teror buah durian ini telah mengambil banyak korban, termasuk sahabatku. Kanaya bertekad memecahkan semua kode yang diberikan sang pelaku, ia ingin menyelamatkan sahabatnya. Apakah Kanaya akan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Atau malah sebaliknya ...

Blurb: "Kalian tahu siapa aku? Oh, tidak. Kalian tidak akan pernah tahu siapa diriku! Ini baru permulaannya, dan kalian memiliki batas waktu tersendiri!" Kalimat ancaman yang ditulis di papan tulis dengan tinta merah itu membuat geger satu kelas. Histeris, takut, dan gelisah terukir jelas di wajah mereka. Teror buah durian ini telah mengambil banyak korban, termasuk sahabatku. Kanaya bertekad memecahkan semua kode yang diberikan sang pelaku, ia ingin menyelamatkan sahabatnya. Apakah Kanaya akan berhasil menyelamatkan teman-temannya? Atau malah sebaliknya ...