rompo_51's Reading List
5 stories
Dinding Diantara Dua Kelingking by sinchoice
sinchoice
  • WpView
    Reads 230,129
  • WpVote
    Votes 14,437
  • WpPart
    Parts 53
Sebuah perjalanan kehidupan kampus Gracia yang diwarnai kisah cinta yang membingungkan. Sejauh apakah ia mampu melampaui batasan-batasan dalam kehidupannya? Apakah justru ia terhalang oleh batasan yang paling dekat?
Lucky Bastard by darksideof_m
darksideof_m
  • WpView
    Reads 290,058
  • WpVote
    Votes 4,289
  • WpPart
    Parts 32
WARNING 🔞🔞 Laki-laki yang selalu beruntung hidupnya. ⚠️Hanya cerita FIKSI, jangan diseriusin⚠️
In The Fullness of Time by oooohyoooo
oooohyoooo
  • WpView
    Reads 43,188
  • WpVote
    Votes 2,384
  • WpPart
    Parts 26
Someday, you will find someone who stays no matter how hard things get. . . . This story is consisting of people, events, or places that are imaginary. In other words, not based strictly on history or fact. This is a work of fiction. Names, characters, businesses, places, events, locales, and incidents are either the products of the author's imagination or used in a fictitious manner. Any resemblance to actual persons, living or dead, or actual events is purely coincidental.
My StepMom 🔞 by banahdasa
banahdasa
  • WpView
    Reads 450,657
  • WpVote
    Votes 4,262
  • WpPart
    Parts 9
Entah apa yang membuatku mulai melihat berbeda kepada ibu tiriku sejak kejadian itu. Hasrat itu semakin naik saat diriku semakin memperhatikan lekuk tubuhnya, paras cantiknya dan mendengar merdu erangannya. Membuatku semakin ingin mengeksplor hal-hal seksual kepada wanita-wanita di sekitarku. ⚠️ Khusus Dewasa ⚠️ Cerita ini fiksi dan banyak mengandung unsur dewasa. Jika ada ketidaksukaan atau ketidakcocokan pada cerita diharapkan untuk tidak membacanya.
Housemates!! by hajunbukanhujan
hajunbukanhujan
  • WpView
    Reads 316,516
  • WpVote
    Votes 9,243
  • WpPart
    Parts 36
[REWRITE VERSION] Tujuh hati, satu atap, dan rahasia yang tumbuh dalam kehangatan malam. Satu pria terdampar di tengah enam wanita-bukan karena takdir, tapi karena hidup menertawakannya dulu, lalu diam-diam memberinya hadiah. Mereka datang dengan luka, tawa, ambisi, dan rasa ingin tahu. Dan seiring waktu, rumah itu tak lagi sekadar tempat tinggal-ia menjadi panggung bagi cinta yang perlahan tumbuh liar, hasrat yang mekar diam-diam, dan keintiman yang tak pernah mereka duga sebelumnya. Di antara aroma kopi pagi dan kasur yang tak selalu dihuni sendiri, mereka belajar: bahwa berbagi rumah juga berarti berbagi diri.