🥀
5 stories
Tinta Terakhir ✔  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,984,671
  • WpVote
    Votes 231,585
  • WpPart
    Parts 29
[Sudah dibukukan, part lengkap] versi novel bisa dipesan melalui shopee : penerbit.lovrinz01 Bagi Wisnu, hal yang paling menyakitkan adalah ketika dihadapkan dengan perpisahan. Karena mau bagaimana pun caranya, bagaimana pun keadaanya, perpisahan adalah hal yang paling Wisnu benci. Copyright- Lilpudu, 2O21
BEST FRIEND (MARKHYUCK) END ✔ by rsa02553
rsa02553
  • WpView
    Reads 777,113
  • WpVote
    Votes 67,476
  • WpPart
    Parts 74
Kisah tentang maknae nct 127 yg kerjaannya hanya membuat para hyungnya pusing. Tingkahnya seperti bayi tapi tidak mau di panggil bayi. Paling hobi mancing darah tinggi doyoung, suka jailin mark, paling penurut sama taeyong dan taeil. Suka mengungkit ungkit hal yg tidak penting, menjadi kesayangan para hyung walaupun nakalnya bikin darah tinggi. -bukan BXB- -konflik tipis tipis- -murni imajinasi author, tidak ada hubungan sama real life para cast-
Dear Hyung || NCT 127 [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,238,403
  • WpVote
    Votes 260,046
  • WpPart
    Parts 39
"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati." "Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?" "Semua ini karena kau!" "Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya." Suara suara itu kembali terngiang di dalam benak seorang pemuda yang tengah menangis sendirian. dia Lee Haechan. Si Matahari pembawa duka.
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 3,213,693
  • WpVote
    Votes 351,508
  • WpPart
    Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."