Asrinsa's Reading List
15 stories
BADASS LUCAS ✖️ LUKE HEMMINGS by misschamberlain
misschamberlain
  • WpView
    Reads 114,913
  • WpVote
    Votes 10,725
  • WpPart
    Parts 14
Aku mau disuruh apapun oleh Luke, asal tetap bisa bersamanya.
His Girl// [h.s] by writingsbyesmee
writingsbyesmee
  • WpView
    Reads 7,018,351
  • WpVote
    Votes 225,269
  • WpPart
    Parts 69
Trust is like a paper, once crumpled; it'll never be the same ever again.
MGS [2]: She's Natasha by thiaranyputri
thiaranyputri
  • WpView
    Reads 1,389,407
  • WpVote
    Votes 73,922
  • WpPart
    Parts 35
[Sudah diterbitkan Moka Media, tahun 2016] Ketika kamu terlambat menyadari bahwa kamu benar-benar menginginkannya, ketika itu juga, dia pergi selama-lamanya darimu. Selamanya, tanpa kembali. *** [My Girl Series Book 2] / My Piano Girl / She's Natasha *** Dilarang memplagiat/merubah/menambahkan/memakai/mengambil ide dari cerita ini. I warn you. Copyright © 2014 by Thiarany Andika Putri [Maret, 2014]
ST [5] - Heartbreaker by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 2,272,736
  • WpVote
    Votes 169,569
  • WpPart
    Parts 29
Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [5] : Kiera Flockheart Bagaimana mungkin, aku, seorang heartbreaker selama satu tahun, baru bertemu Rafadinata yang notabene player terpopuler di sekolah? Seharusnya aku tahu dia, untuk dijadikan target selanjutnya. Yang tidak kusangka dia juga menjadikanku target. Sisterhood-Series - Book Five Copyright © 2013 by wulanfadi
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,086
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.
amnesia || lrh (finished) by vanillacid
vanillacid
  • WpView
    Reads 2,599,198
  • WpVote
    Votes 94,941
  • WpPart
    Parts 56
"I'm Luke." "I know." "I'm Brooke," she smiled. I looked at her as if she was the best thing in the world. "I know," I smiled back. © 2014, vanillacid || All Rights Reserved. cover by me highest ranking: #36 in fanfiction
Langit Malam by asharliz
asharliz
  • WpView
    Reads 819,358
  • WpVote
    Votes 34,838
  • WpPart
    Parts 24
WARNING : KONTEN CERITA INI SUDAH DIHAPUS UNTUK PROSES PENERBITAN. Mereka mencintai tapi tak ada jalan bersama. Mereka bersama tapi tidak mencintai. Adalah Bulan yang memimpikan hidup bersama seseorang yang sejak lama dicintainya. Adalah Bintang yang mengabulkan segala asa demi yang tercinta. Meski hidup tidak selamanya indah, akankan mereka bahagia di jalan yang berbeda? Cover by : @Crowdstroia -Asharliz-
... by radinazkia
radinazkia
  • WpView
    Reads 6,951,299
  • WpVote
    Votes 84,626
  • WpPart
    Parts 6
fifteen | luke robert h by 28thOfJuly
28thOfJuly
  • WpView
    Reads 318,902
  • WpVote
    Votes 38,449
  • WpPart
    Parts 33
"i'm fifteen and he is... well, he is turning twenty one."
Trust by dhitapuspitan
dhitapuspitan
  • WpView
    Reads 4,227,967
  • WpVote
    Votes 274,167
  • WpPart
    Parts 54
Hidupnya indah, pada masanya. Satu masalah datang membuatnya bertransformasi menjadi dia yang lain, yang tak dikenal dan tak mau dikenal. Hidupnya berubah hitam, monoton, tak bergairah. Namun, ketika muncul setitik harapan cerah yang datang untuk membantunya kembali bangkit, hal lain muncul. Ragu itu muncul ketika harus dihadapkan pada kata percaya. Percaya untuk percaya dengan ketulusannya, atau tidak percaya karena banyak asumsi buruk yang berputar di kepalanya. Bagaimana jika ketulusan itu hanyalah kepalsuan? Ketika ia percaya, hanyalah penyesalan yang tercipta. Namun, bagaimana jika sebaliknya, ketulusan itu benar-benar sebuah ketulusan? Namun, pada kenyataannya ia masih berada di antara keduanya. Berpikir antara ya dan tidak, antara percaya dan tidak percaya. Terpaku pada garis yang sama, dengan satu ragu untuk memilih jalan yang mana. Ia tak mau salah untuk memilih. Lagi. Karena terakhir kali ia percaya, yang dipercayai mengkhianatinya.