Tahun 1998. Jakarta bukan lagi sekadar ibu kota-ia adalah ladang perjuangan, tempat harapan digerus oleh krisis dan kemiskinan. Di sebuah gang sempit yang lembab dan penuh bayang-bayang gelap, enam gadis remaja tumbuh dalam keterbatasan. Sari Kusuma Dewanti, si pemikir yang selalu mencari jalan keluar. Maya Anindita, yang bermimpi menjadi dokter agar kemiskinan tak lagi merenggut nyawa. Rina Setyaningsih, calon guru yang ingin mengubah pendidikan untuk kaum miskin. Lilis Kartika, tulang punggung keluarga yang bekerja siang malam demi sesuap nasi. Dewi Nurmala, gadis yang melihat dunia melalui potongan koran bekas, bertekad menulis kebenaran. Dan Yanti Margawati, yang tubuhnya paling lemah, tapi jiwanya paling berani. Di tengah krisis moneter yang melumpuhkan negeri, harga-harga melonjak, dan rakyat kecil semakin terhimpit. Mereka harus bertahan, mencari cara untuk terus bersekolah, makan, dan hidup. Namun, ketika suara demonstrasi mulai menggema di jalanan, mereka dihadapkan pada pilihan besar: tetap berjalan dalam garis yang telah digariskan untuk orang miskin seperti mereka, atau berdiri menentang ketidakadilan dan ikut dalam arus revolusi. Di bawah langit Jakarta yang semakin muram, enam gadis ini tak hanya berjuang untuk hidup. Mereka berjuang untuk masa depan, untuk sebuah negeri yang lebih adil-atau setidaknya, untuk tidak lagi menjadi korban dari sistem yang selalu menindas mereka. Namun, perjuangan selalu menuntut pengorbanan. Dan mereka harus siap kehilangan segalanya.

Yssc tmr dibaca Yessica Tamborin. -Vivi 2k19

Cerita ini mengisahkan tentang seorang remaja yang mencari identitas dan makna dalam kehidupannya. Ditemani oleh dinamika hubungan, tantangan sekolah, dan pertumbuhan pribadi, ia menjelajahi waktu untuk menemukan arti sejati dari perjalanan remaja.

Menceritakan tentang seorang dokter yang frustasi dengan sistem dan politik di rumah sakit tempatnya bekerja, mendapat kesempatan kedua ketika dia kembali ke masa lalunya saat masih mahasiswa kedokteran tahun pertama di tahun 2005. Dengan pengetahuan dari masa depan, dia bertekad mengubah takdirnya dan sistem kesehatan. Cerita ini adalah fiksi. Ilustrasi dalam cerita, rangkaian peristiwa, serta alur cerita adalah rekaan. Tidak nyata. Imajinasi semata. Hanya bersifat hiburan. Jika ada kesamaan karakter, tempat, serta alur cerita itu hanya kebetulan belaka.

Jika memiliki satu permintaan, mungkin dia akan memilih untuk tidak pernah berada ditempat ini. Tempat yang membuat mimpinya menjadi kabur, membuatnya harus melihat kedua saudaranya harus menangis, membuat sang mama yang tidak berhenti membujuknya dan melihat seorang ayah yang harus menghubungi begitu banyak orang untuk dirinya. Reva Fidela natio, gadis yang berusia 18 tahun, memiliki Mimpi yang begitu sederhana, hanya ingin bernyanyi, menari dan menghibur penggemarnya seperti apa yang dilakukan Shani Indira, sang kapten jkt48 yang menjadi panutannya selama ini. Jangan mengatakan jika mimpinya gagal, nyatanya dia berhasil menjadi member dan menghibur penggemar. Dia adel, sang gadis penyuka kucing dan begitu perhatian pada sekitarnya, tapi tuhan menginginkannya untuk pamit dari rumah yang membesarkan Namanya. ~ Adel tersenyum lalu mulai menyandarkan kepalanya di bahu oniel "gue titip JMT yah kak" ~ "Gue udah kehilangan adel, gue juga nggak mau kehilangan lo"

Argito dan Shanendra adalah dua pembalap jalanan yang selalu bersaing. Suatu malam, mereka setuju untuk melakukan balapan paling gila dengan taruhan yang tak biasa, pacar Shanendra alias Cornelia. Di tengah kecepatan yang memacu adrenalin, Cornelia mendapati dirinya menjadi pusat dari konflik yang lebih besar dari sekedar balapan. Siapakah yang akan menang? Dan bagaimana kehidupan mereka setelah balapan? Note: Fiksi

just short story from me, random pairing sesuka hatiku. ⚠️DISCLAIMER⚠️ - GxG ; homophobic DNI - 100% fiction - mature content - harsh words - ignore typo - don't take it to the real life sekali lagi dimohon untuk tidak membawa cerita ini ke dunia nyata para karakter yang ada.

Cerita ini tentang Cornelio Daniel Winson, cowok tampan, pintar, berprestasi yang bisa dibilang "most wanted boy" di SMA Pelita yang memiliki sikap dingin, cuek serta pendiam dan juga kepribadian yang cukup tertutup, membuat dirinya seolah teka-teki yang sangat menarik. Ariella Calista Ichwan, seorang gadis berparas cantik yang baru saja pindah ke SMA Pelita. Ia adalah seorang gadis yang ceria dan pandai bergaul. Keduanya pun tidak sengaja tinggal bersama karena ibunda Oniel harus pergi sendiri ke Singapura selama beberapa waktu.

Menceritakan tentang kehidupan keluarga Ondah, bagaimana sih rumah mereka bisa betah disitu.. ya gatau yuk intip keseruan Ondah Family...