zaaaa_167's Reading List
5 stories
Go Home || NCT dream [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 1,830,477
  • WpVote
    Votes 263,141
  • WpPart
    Parts 48
Hanya satu kata yang Renjun ingin adik adiknya dengar. Maaf... Namun terkadang, kata maaf itu tak pernah cukup untuk mereka. Mereka pergi, menuju jalannya masing masing. Meninggalkan Renjun sendirian. Namun, jalan terbaik untuk pulang adalah kata maaf, bukan? "Aku membencimu." "Kau bukan hyung yang baik bagi kami semua!" "Tidak ada yang bisa menggantikan Mark hyung sebagai anak sulung, dan kau tak akan pernah menyamainya..."
2. Arkana || NCT dream [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 205,726
  • WpVote
    Votes 18,858
  • WpPart
    Parts 53
[PREQUEL : Raga || NCT dream] The 2nd part of RAGA UNIVERSE "Kata orang, harta yang paling berharga itu keluarga. Tapi kalau keluarganya berantakan... kira kira masih bisa disebut berharga, gak?"
+14 more
[✔] 1. DEAR J by tx421cph
tx421cph
  • WpView
    Reads 49,715,897
  • WpVote
    Votes 4,168,073
  • WpPart
    Parts 38
[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph
Laut pasang, 1994  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,904,498
  • WpVote
    Votes 76,935
  • WpPart
    Parts 14
PART TIDAK LENGKAP. [Sudah dibukukan - Tersedia di Gramedia] Peristiwa yang menghancurkan seluruh kota dalam waktu singkat. 7 raga paling menyedihkan menjadi saksi bagaimana gilanya gelombang pasang malam itu. Malam terakhir penuh bintang, seindah senyuman ibu 6 tahun silam. "Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Copyright- Lilpudu, 2O22.
Dear Jisung || NCT dream [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 7,917,073
  • WpVote
    Votes 674,270
  • WpPart
    Parts 53
Jisung tak pernah mengerti jalan pikiran sang ayah dan kedua kakak kembarnya. Terutama sang ayah yang selalu menyudutkan dirinya atas semua kesalahan kakak kakaknya. Jeno, yang selalu membuatnya mendapat masalah. Dan Jaemin, yang selalu memarahinya. Muak? Tentu saja Jisung muak. Dia benar benar muak dengan keluarga, dan hidupnya. Dia selalu bertanya tanya. "Apakah aku benar benar bagian dari keluarga mereka?" "Atau, haruskah aku bunuh diri saja?"