Labyrinth
Dia sangat rumit. Dia tidak bisa dimengerti. Dia sulit untuk digapai. Layaknya labirin.
Awan yang akan menjadi saksi dimana kita pernah bahagia dibawah langit yang sama. My L Lisa adalah adik paling berharga bagi kami. Dia hadir untuk menjadi obat bagi kami. Kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kami. "Aku ingin membuat kalian semua bahagia,tapi mengapa tidak bisa?." -Lisa My first story.
Kau tak akan menemukan tawa, karena di dalam kotak ini hanya ada kehampaan. Jangan cari senyuman, karena di dalam sini hanya ada kerapuhan. - The Box Of Stories
Mereka berbeda. tak pernah ada kesamaan diantara keduanya. Meski lahir di waktu dan tempat yang sama, Rosé dan Lisa tidaklah seperti orang-orang di luar sana. keduanya terlahir membawa takdir yang sama sekali tak sama. _T(win)S_ Author : Langit_Alaska7 ❤ thanks for Cover @KurangAqua ❤💋@Windyyyy
Memang benar, tawa tak akan tercipta jika luka tidak lebih dulu ada. Seperti yang di alami Lisa. Sedari kecil berjarak dengan Kakak dan Ayahnya. Kematian sang Ibu setelah melahirkannya, menjadikan hidup gadis manis itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Seiring berjalannya waktu, jarak itu perlahan terkikis. Hingga...
Mereka hidup dengan seragam yang melekat di tubuh. Memiliki kewajiban atas apa yang ia topang di atas bahu mereka. Sebagian dari mereka saling melengkapi, tapi bagian lainnya justru saling bertentangan.
Tidak ada kata selamanya dalam dunia ini. Baik pertemuan ataupun perpisahan. Karena pada akhirnya, ada saat dimana yang bertemu akan diberpisah dan yang berpisah akan kembali dipertemukan.
Aku ada tapi tiada. Kesepian telah menjadi temanku, dan hadirku hanya benalu. "Sebenarnya apa tujuan mu?" - Park Jisoo "Apa yang kau inginkan? Uang?" - Park Jennie "Kembalikan kebahagiaan keluarga ku!" - Park Chaeyoung "Aku hanya ingin diakui." - Lalisa Park
Satu-satunya yang mengerti bagaimana dan seperti apa rasanya adalah ia yang menjalaninya.
[BEBERAPA PART AKAN DI HAPUS, DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN] Follow Author sebelum membaca^^ (Info tentang penerbitan bisa dm langsung^^) ________________________________ Hidup seperti sebuah pertandingan, di awali Start dan akan berakhir Finish. Hasil akhirlah yang menjadikan semua berakhir, akankah menjadi pemenang at...
Hidup itu bukan hanya tentang bahagia dan tawa. Tapi juga tentang bagaimana caranya berjuang dan bertahan.
Jalan takdir itu tidak pernah bisa di tebak. Ada kalanya dimana roda kehidupan berputar, membalik sesuatu yang semula hanya bayangan menjadi sebuah penyesalan.
Seberapapun jarak yang akan menghalangi mereka, mereka tetaplah saudara sedarah. Ikatan darah tidak dapat dihalangi oleh badai sebesar apapun. "Maafkan aku." - Kim Jisoo/Jisoo Kim "Aku menyayangi kalian." - Kim Jennie/Jennie Kim "Aku iri." - Kim Chaeyoung / Rose Kim "Aku tak berguna." - Kim Lisa / Lalice Kim
[BEBERAPA PART DIHAPUS SECARA ACAK UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN] "Aku tidak peduli." - Jisoo Kwon "Kenapa kau menghancurkan keluargaku?" - Jennie Kwon "Aku belum siap, maaf." - Chaeyoung/Rose Kwon "Aku juga tidak ingin hadir di antara kalian." - Lisa/Lalice Kwon
Berbeda. Semuanya tampak berbeda. Dimensi, waktu, dan kenyataan. Mereka saling bertemu, berpapasan, namun tidak saling menyapa ataupun bercengkrama. Karena satu hal yang begitu rumit. Semuanya sudah berbeda.
Jennie Choi memiliki hidup yang hampir menyentuh kata sempurna. Kekayaan, kecantikan, serta keluarga yang hangat. Walaupun Ayah dan Ibunya sering meninggalkannya untuk urusan binis, namun dia tak pernah merasakan kesepian karena keberadaan adik perempuan satu-satunya. Dia segalanya untuk Jennie. Apapun akan Jennie lak...
Mereka terlahir dari rahim yang sama. mereka tiba di dunia pada jam yang sama. Namun hingga usia mereka beranjak remaja, kedekatan layaknya saudara tidak terlihat. Hidup di rumah besar namun tanpa kehangatan orang tua membuat keduanya menjalani hari-hari secara sendiri. Tidak ada genggaman tangan hangat, tidak ada pel...
Sebuah kepahitan akan terasa manis dipandangan orang lain. Itulah hidup, setiap orang tidak akan bisa memandang kehidupan secara sama. Menilai adalah keahlian, namun meneliti adalah suatu keseganan untuk mereka. Kim Jisoo, Kim Jennie, Rosé Park, dan Lalice Ackerley akan memperlihatkan kepahitan mereka masing-masing.
Dia selalu menjaganya. Rela mengorbankan segala hal untuk adik tercinta. Walaupun kenyataannya mereka tak memiliki hubungan darah, namun kasih mereka melebihi seorang saudara. Jung Lisa selamanya akan menjadi adik kesayangan Jung Jisoo. Begitupun sebaliknya.
PART 41 - 55 DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN Menjadi bagian dari Kwon, adalah hal teristimewa untuk Lisa. Tangis, canda, tawa. Semuanya dia lewati bersama keluarga itu. Kebahagiaan yang keluarganya itu berikan tak akan pernah terlupakan oleh Lisa.
Tangis, canda, tawa, sepi, dan kebersamaan. Semua kenangan itu akan tersimpan di dalam kepala seseorang sampai dia mati. Tapi bagaimana, jika kenangan itu justru perlahan menghilang. Tak tersisa, bahkan satu detik pun. Terhapus oleh waktu yang begitu kejam. Jisoo Kim - Jennie Kim - Rosé Kim - Lisa Kim
Lisa mengagumi kunang-kunang. Cahayanya begitu indah. Tapi dia lupa, jika memiliki cahaya lain di dalam hidupnya yang lebih indah. Jisoo, Rosé, dan Jennie. Mereka siap menjadi penerang untuk Lisa. Tapi nyatanya Lisa terus menolak. Ahn Jisoo, Ahn Jennie, Ahn Rosé, dan Ahn Lisa. Empat bersaudara yang memiliki segalanya...
Puzzle tidak akan pernah utuh jika salah satu hilang. Seperti mereka, yang tak akan bisa menjadi utuh jika terpisah. Mereka adalah Puzzle, yang seharusnya menyatu sejak awal.
Sirius, adalah bintang yang paling terang di angkasa. Tapi Lisa, adalah bintang yang paling terang untuk mereka. Menjadi cahaya yang selalu menuntun mereka untuk menjauh dari kegelapan. Walau, orang lain berkata jika Lisa tak memiliki kesempurnaan yang didambakan banyak orang. Jisoo Kang - Jennie Kang - Rosé Kang - Li...
Aku sempurna, siapa yang berani? - Jisoo Jung Aku berlian, dan kau sampah. - Jennie Jung Semut pun tak akan berani mendekatiku - Rosé Jung Jangan menatap mataku, jika kau masih ingin bahagia - Lisa Jung Mereka sempurna. Tak ada celah sama sekali, kecuali sifat yang angkuh. Menginjak setiap kuman yang menurut mereka me...