[Warn: 17+ | Harsh Word | Blood Scene] [Judul awal "Freedom for The Evil Lady"] Freedom series #1 Snorett McDeux of Dexter, seorang nona muda dari keluarga Grand Duke of Dexter yang sangat terpandang. Namun sayangnya hidup sebagai putri seorang Grand Duke pun tidak membawa kebahagiaan baginya. Warna matanya yang merah layaknya darah seperti mata para iblis membuat orang-orang menjauhi dan mengucilkannya dari masyarakat. Dielu-elukan dengan julukan gadis iblis membuat sifat Snorett tak beda jauh dengan para iblis. Layaknya sebuah doa, gadis itu berubah menjadi jahat, sombong, iri dengki, dan bodoh. Yang dirinya dapatkan hanyalah cemoohan dan rasa sakit hati dari orang-orang. Padahal dirinya hanya mencoba mendapatkan kembali haknya. Hingga pada akhirnya, Snorett menghabisi ibu dan adik tirinya. Berharap kematian kedua orang itu dapat membawa kebahagiaan untuknya. Namun Snorett salah, kematian kedua orang itu malah membawanya ke penyesalan terdalam dihidupnya. Serta membuat hidupnya berakhir dibawah pisau guillotine. Tanpa mendapatkan sedikitpun kasih sayang sang ayah dan tunangannya sendiri. "Aku tidak akan mengganggu kalian lagi" Kalimat terakhir seorang Snorett sebelum akhirnya kegelapan menyergapnya. Namun tiba-tiba saja, Snorett kembali hidup diumurnya yang ke 10 tahun, 11 tahun sebelum dirinya dieksekusi. ***** Rank: #1 spirit (29-01-2022) #2 cewekkuat (29-01-2022) #3 grandduke (29-01-2022) #8 lady (29-01-2022) #9 grandduchess (29-01-2022) Original Story by Orca_Cancii

[AZA Award Winners] [Wattys2021 Short Listed Story] [Wattys2021 Winner - Historical Fiction] Spin-off The Horse Whisperer. Hidup Robin Redford atau yang lebih dikenal sebagai Duke of Windsor berubah dalam satu malam. Serial kejadian buruk menimpanya. Dari kereta kuda yang ditumpangi terguling di jurang, upacara pernikahan yang gagal karena calon istrinya menolak datang, hingga Lady Marie--ibunda sang duke--memaksa untuk mengadakan season di Windsor, guna mencarikan jodoh untuknya. Sejak kecelakaan itu, Robin tidak lagi percaya pada cinta dan memutuskan untuk melarikan diri ke Sisilia. Namun, sebuah pesta topeng dan satu ciuman panas membuatnya menginginkan kehidupan sekali lagi. Maddeline Di Russo dibayar untuk mencuri surat berharga. Memang itu pekerjaannya, mencuri. Sepucuk surat surat permintaan jasa desain interior membuat dia nekat menggantikan atasannya pergi ke sana. Tidak disangkanya, kali ini Madeline tidak hanya mencuri sebuah benda mati.

Bijak dalam memilih bacaan! Celine Rosellina, di kenal sebagai anak tidak berguna dari kediaman bangsawan Naveen. Sedangkan Adhisty Camerin, anak kedua Duke Naveen yang dikagumi oleh semua penduduk kerajaan Olivia. Putri Duke yang selalu menjadi panutan bagi semua kalangan wanita. Jika Lady Adhisty disayangi oleh semua orang, berbeda dengan Lady Celine yang setiap langkahnya dipenuhi oleh tatapan benci dari pasang mata yang melihatnya. Lady Celine tidak akan pernah bisa bermimpi untuk menjadi kakaknya, yang disayangi oleh semua orang. Tapi bagaimana jadinya jika jiwa Celine digantikan dengan jiwa seorang gadis modern yang mengalami depresi berat? Dia tidak akan perduli dengan Duke yang mengabaikan dirinya! Dia bahkan tidak akan pernah perduli dengan apa yang dilakukan lady Adhisty! *** Cover by pinterest