sweet teardrops🥨
6 stories
Until You Smell Like Me by A-GOLDIES-2005
Until You Smell Like Me
A-GOLDIES-2005
  • Reads 5,238
  • Votes 926
  • Parts 26
Kasera Paradista beraroma manis. Di hari Senin, seperti permen kapas. Hari Selasa terasa seperti sekeranjang buah stroberi. Rabu seperti permen lolipop. Kamis aromanya menggemaskan, serupa seorang bayi yang baru didandani namun malah ketumpahan susu manisnya. Hari Jumat serupa latte aromanya. Kasera yang legit begitu meracuni Sajiwa. Manisnya keterlaluan, dan Sajiwa beragenda menindih aroma manisnya Kasera dengan harumnya yang serupa hutan dan laut. was 🥈 #2 from 28k story kategori sajak
Meet Me At The Window √ by A-GOLDIES-2005
Meet Me At The Window √
A-GOLDIES-2005
  • Reads 11,545
  • Votes 2,237
  • Parts 51
Kalau Sayudha punya kuasa, 1995 akan ia cap sebagai hak ciptanya dan ia hadiahkan sekotak memori manis ditahun itu untuk Kiyesa. Rajut asmaraloka pertama kali dengan seorang Kiyesa tidak akan cukup didongengkan seberapa manisnya kendati Sayudha rakit kalimat paling cantik untuknya. Kalau katanya, Kiyesa serupa sekotak cokelat yang tidak akan pernah bisa ia tebak mana yang legit mana yang pahit. Teori itu Sayudha terapkan pada Kiyesa, si gadis yang bertingkahnya luar biasa dari terka benaknya. "Ini pertama kalinya aku suka seseorang, kalau aku agak aneh, tolong dimaklumi ya." Sayudha tidak pernah tahu, cinta pertamanya terasa begitu manis, lucu dan menegangkan sebab segalanya yang dikerjakan Kiyesa, diluar akal sehatnya. "Ini aku, buka jendelanya." Selamat, kamu baru saja menemukan sekelumit kisah konstelasi rasa yang terkadang rumit, manis, dan pahit. Karena mulai sekarang, Sayudha dan Kiyesa akan menyerahkan segala yang mereka punya untuk sampai pada asmaraloka. was 🥇#1 from 28k story kategori sajak
Shy Shy Jwi ✔️ by A-GOLDIES-2005
Shy Shy Jwi ✔️
A-GOLDIES-2005
  • Reads 11,801
  • Votes 1,948
  • Parts 40
Park Jisung, 17 tahun, dideklarasikan sebagai manusia yang terlahir untuk selalu berhias luka. Mulanya, Zhong Chenle menerka bahwa Jisung sekedar remaja biasa yang kelebihan sifat pemalu. Tapi kian lama waktu bergulir, dia menemukan potongan-potongan scene kelam torehan hidup Park Jisung. Dia menggali, menemukannya lantas dia perbaiki. Park Jisung, kawannya itu tidak boleh lagi menanggung luka sekecil apapun. Tapi sialnya, malah semakin banyak goresan luka lainnya yang lahir sebab kejamnya takdir. Kalau begini caranya, bisakah Chenle mencegah segala hal buruk yang mengancam Jisung? ( ❗NOT BXB )
ATTENTION ✔️ by A-GOLDIES-2005
ATTENTION ✔️
A-GOLDIES-2005
  • Reads 24,902
  • Votes 4,723
  • Parts 40
Jung Jaehyun sempat mengira bahwa dirinya adalah manusia paling menderita di dunia ini. Mungkin dia terlalu nyaman menutup mata sehingga tak menyadari betapa kejamnya dunia dan berapa banyak miliaran orang di luar sana yang nasibnya lebih buruk ketimbang dirinya. Yang Jaehyun ketahui, Park Jisung adalah seorang remaja 17 tahun dengan segala keceriaan di setiap harinya. Tapi ketika rungunya mendengar dengan jelas sekelumit hidup Jisung, Jaehyun tahu bahwa anak itu seharusnya lebih diperhatikan. Lantas skenario buruk apa yang terjadi di hidup Park Jisung selama ini? (❗NOT BXB )
Lose Me If You Can ✔️ by A-GOLDIES-2005
Lose Me If You Can ✔️
A-GOLDIES-2005
  • Reads 15,804
  • Votes 2,541
  • Parts 49
Satu-satunya yang paling ampuh mengacaukan jiwa Park Jisung hanyalah masa depan. Tentang mereka, tentang dirinya bersama 6 pemuda itu. Mereka telah memulai garis awal bersama-sama. Maka seharusnya mereka pun berakhir dalam akhir yang sama pula. Tapi takdir tak bisa ditentang, hanya satu dari ketujuh-tujuhnya yang berhasil debut lebih dulu. Ini tentang pilihan. Terus bersama satu sama lain atau bertarung merebutkan tahta pertama. Lawan dan kawan masih pada orang yang sama. Jadi, kalian bertujuh, akan menjatuhkan keputusan pada opsi yang mana? was on : #1 - idol (12/09/22) #5 - nctdream (12/09/22)
End of Us [discontinued] by A-GOLDIES-2005
End of Us [discontinued]
A-GOLDIES-2005
  • Reads 1,528
  • Votes 598
  • Parts 15
Tepatkah bila semua kekacauan ini Mark simpulkan sebagai kiamat? Orang-orang kehilangan jati dirinya. Makhluk-makhluk mengerikan yang kehilangan lengan kanannya, pembuluh darah pecah meletup-letup, geramannya yang seakan musik pengiring kematian, atau terkamannya yang menciptakan banyak jerit pilu dimana-mana, sudah menggerogoti dunia. Mereka zombie, para mayat hidup yang luntang-lantung terus mencari santapannya. Baik Mark atau yang lain, belum sempat menyusun deret rencana. Semuanya terlalu tiba-tiba, serangan itu membabi-buta. Semuanya kian tak terbendung manakala semesta memaksa manusianya untuk menyaingi binatang. "Aku bilang, pergi Jisung!" Seberapa banyak tajuk pengorbanan yang akan terkisah?