[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA NARASI, 2021 Dulu, Lestari pikir bahwa dia adalah kelopak bunga dandelion yang terbang terbawa badai. Sejak muda, ia terbiasa melalang--menangkis segala macam cambukan hidup yang bisa saja meremukkan dirinya. Menginjak remaja, kelopak dandelion itu jatuh di sebuah tanah yang tandus, lalu hidup seadanya di tengah-tengah ketidak pastian semesta. Namun begitu dewasa, Lestari sadar bahwa dia bukanlah setangkai bunga dandelion yang tangguh. Bukan. Dia adalah sebuah kapal yang kehilangan jangkar. Kemudian badai datang jauh lebih besar dari sebelumnya. Kini, Lestari berlayar tak tentu arah. Dia tidak punya kompas, dan dia tidak bisa berhenti. Dia hanya bisa terus berlayar tanpa tahu kemana ia harus pergi. Suatu saat, bisakah kapal itu menemukan dermaga untuk bersandar? atau di tengah laut, dia akan tenggelam lalu hilang begitu saja dari peradaban? ©tenderlova, 2022 | Meant 2 Be, 2022

Dengan segala keterbatasan, Kin Dhananjaya memulai perjalanan untuk mencari tahu arti sebuah kedewasaan. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk keluar dari rumah dan memulai kehidupannya sendiri-di sebuah kota yang akhirnya kembali mempertemukannya dengan seseorang dari masa lalunya. "Apa sekarang lo bakalan kasih tau dia?" "Enggak, karena di dunia ini, ada beberapa hal yang nggak perlu untuk disuarakan." Meski dia tidak tahu bagaimana kedepannya, Kin Dhananjaya ingin mencoba menjadi laki-laki dewasa. Dia ingin bertanggung jawab, pada segala hal yang terjadi di hidupnya. | Tenderlova, 2024

『 end! humor // family // drama 』Penggalan cerita keluarga harmonis, manis, kayak brownis yang singgah di komplek neo. Tapi percaya lah, kenyataan tidak sama dengan apa yang disebutkan di atas. Banyak unsur huru hara, gelud bertumbuk, plus uwu uwu. jaeyong fams, jaehyun, taeyong, jeno, mark, sungchan johnten fams, johnny, ten, haechan, jisung ilyoung fams, taeil, doyoung, jaemin, hyoje luwoo fams, lucas, jungwoo, renjun, chenle yuwin fams, yuta, winwin, hendery, xiaojun, yangyang, shotaro ⚠︎ pakai bahasa non-baku ⚠︎ humor recehan // sampah ⚠︎ terdapat crackpair, penjelasan ada di dalam cerita © sugarplum2135 - plummystique , 2020

Buku ini menonjolkan karakter Adelardo Cetta Early, anak keenam dalam Suyadi brothers. Memiliki alur maju-mundur, buku ini mengupas sisi Cetta yang jarang diceritakan dalam buku-buku sebelumnya. Mengangkat tema kenakalan remaja dan kompleksitas hidup, Cetta akan memperkenalkan kehidupan-kehidupan remaja yang terkadang luput dari jangkauan orang-orang dewasa. *** Adelardo Cetta Early biasanya tak banyak bicara. Dia sudah terbiasa mengendapkan segala macam beban di dalam pikirannya supaya tak membuat orang lain menjadi repot. Tetapi suatu hari, segala kekeruhan itu meledak dan menghanguskannya bak daun kering yang disulut api. Pemuda itu mulai kelelahan terhadap banyak hal, keluarganya, lingkungannya, masa depannya, dan juga dirinya sendiri. Lalu ketika api itu perlahan-lahan mulai padam, Cetta mendapati dirinya tak lebih dari abu yang berserakan. Musim penghujan datang, tetapi dia tidak tahu bagaimana caranya membentuk dirinya kembali. | Ditulis tahun 2024 oleh Tenderlova.

[𝗔𝗱𝗮 𝗸𝗲𝗺𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻𝗮𝗻 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝘂𝗮𝘁𝘂 𝗵𝗮𝗹.] Rumah kost bu Sumiati itu rumah kost berisi orang-orang ganteng, tapi otaknya cuma seperempat sendok nyam-nyam. Ada yang berprofesi jadi artis papan triplek sampai jadi keset welkom. Hobinya kalau nggak jadi beban komplek ya nyari ribut sama anak gang sebelah. "Kenapa free fire disebut frifayer?" "Kenapa?" "Karena cintaku padamu sangatlah dalam." "Lu mau tau kaga Nath rasanya kena getok pohon beringin?" "Orang nabrak pohon cabe aja bisa anemia-" "Yang bener amnesia, anjing!" "Emang anjing bisa amnesia?" "BODOAMAT!! BANGUN DUNIA LO SENDIRI SETAN!!" "Yaelah si semprul.. Tadi anjing sekarang setan. Maunya apaansi tu anak? Rusa kepala komodo?" ｡･:*:･ﾟ★,｡･:*:･ﾟ☆ • 𝙱𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚡𝚋 • 𝙼𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛 9 𝚋𝚞𝚕𝚊𝚗 • 𝚃𝚢𝚙𝚘 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚊𝚢𝚊𝚖--𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 • 𝙻𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚘𝚍𝚎 𝚖𝚊𝚕𝚎𝚜 𝚛𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒 • 𝙰𝚊 𝚋𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚊 𝚒𝚋; 𝚒𝚋𝚞-𝚒𝚋𝚞 𝚓𝚊𝚜 𝚑𝚞𝚓𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚛𝚞 #1 kostan 08-01-2024

Bantu saya agar selalu baik-baik saja, selama dia bahagia. PANASEA 1996: Panasea untuk Redia -republish, alternate universe ANYANUNIM 2019

"Jangan pergi kesana! Itu adalah area terlarang, jika kau pergi kesana, kau takkan pernah bisa kembali." Kira-kira seperti itulah ucapan rakyat sekitar mengenai area terlarang. Area terlarang itu ada didalam hutan, dibatasi oleh rimbunnya pohon bambu. Tak ada satupun yang berani pergi kesana, karena mitos yang mereka percayai bukan bualan semata. Siapapun yang berani masuk ke dalamnya takkan pernah kembali. Tidak. Sebenarnya semua itu memang hanya mitos. Tidak ada binatang buas. Tidak ada monster menyeramkan. Dibalik pepohonan bambu tersebut, ada sebuah kastil yang tersembunyi. Kastil yang diisi oleh keempat pangeran dari kerajaan Helious yang diasingkan. Para pangeran itu dihukum oleh raja karena perilaku buruk yang tidak dapat dikendalikan. Ketidak beruntungan menimpa seorang putri dari kerajaan Eunomia, dimana sang putri harus masuk kedalam area terlarang karena sebuah permainan dari kedua kakaknya. Membuatnya terjebak didalam kastil tersembunyi bersama keempat pangeran, apakah itu sebuah kesialan atau malah menjadi keberuntungan? 🤍🤍🤍 Original story by Bunga Anggraeni Story idea by renjunmvcreators

─언하이펜┆【Kumpulan kisah-kisah pendek bernuansa horror dan creepy Enhypen dari berbagai sumber.】─Enhypen Credit to publish © 2021 , Fyucruaisan

SPIN-OFF A+ | TERSEDIA DI GRAMEDIA Ale pikir Jakarta sudah mencuri cukup banyak hal darinya, sampai hari itu ponselnya hilang di kantor polisi. Muak karena aparat tidak becus, Ale turun tangan memburu si pencuri. Tentu saja Kenan, sahabat seumur hidupnya, tidak membiarkan gadis itu berangkat sendiri. Perburuan mereka sampai ke pinggir rel kereta api yang sudah lama tidak dilintasi. Di antara palang melintang, suara adzan, dan bocah-bocah berlarian, Ale menemukan semesta yang jauh berbeda dari miliknya. Pada sebuah kontrakan tiga petak, mereka menemukan si pencuri. Bersembunyi di balik tiga perasaan yang saling membohongi. Ale, Kenan, dan Bas. Dalam semestanya sendiri. [c] 2022 a spin-off of "A+"