"Belgliot!" Gadis yang lebih memilih menjadikan buku-buku didepannya sebagai penopang tidur terkejut dengan suara wanita parah baya yang memekikkan telinganya. Siapa lagi kalau bukan ibunya--Aynu. "Ibu berulang kali aku bilang jangan panggil Belgliot. Panggil aku Aunur ibu," kata gadis itu kesal telah diusik dalam tidurnya. "Ibu memiliki hak memanggilmu Belgliot apa kau lupa nama lengkapmu Belgliot Aunur Aofha. Seorang gadis cantik yang menggembirakan yang menjadi cahaya penyelamat." "Iya aku tahu ibu. Ibu mengatakan sudah ribuan kali ibu mengatakan sekali lagi aku kasih piring pecah," sahut gadis itu kesal. "ada apa ibu membangunkanku?" "Bisa-bisanya kamu tidur dengan buku-buku ini. Apa kamu lupa sekarang belalang bermunculan dimana-mana kamu harus lebih giat lagi menyelesaikan semua ini. Ibu datang kemari untuk memberikan kamu tambahan buku lagi. Waktu kita tidak banyak, bumi sudah semakin menua. Bencana terjadi dimana-mana kita harus siaga," kata Aynu dengan wajah serius.

Hidup ini penuh dengan kebetulan. Atau, haruskah kukatakan bahwa kebetulan-kebetulan ini adalah rencana brilian para pemain catur semesta? Meskipun kebetulan-kebetulan ini banyak yang menghancurkan dunia, kali ini aku ingin engkau melihat kebetulan-kebetulan ajaib yang terjadi dari orang-orang yang tidak engkau kenal, yang malah menyelamatkanmu. Mungkin, tanpa perbuatan satu orang itu, kita akan menderita, atau mungkin, mengalami hal-hal yang ingin dihindarkan Tuhan dari kita. Mungkin, kita sendiri tidak sadar, bahwa dalam kesempatan-kesempatan acak yang tiba-tiba muncul, kita menjadi malaikat tanpa sayap bagi orang lain. Mari, kita menelusuri pangkal kebaikan yang membuat segala hal bahagia dapat terjadi. Mari, kita kembali menyadari adanya terang yang tulus di antara gelapnya dunia ini.

Bagi sebagian orang, berubah karena cinta itu adalah hal yang biasa. Berubah ke arah yang lebih baik atau yang lebih buruk, tergantung dengan pola pikir sang penderita cinta. Tapi pernahkah kalian berubah drastis karena cinta? Inilah yang terjadi kepada Jihan Najma, seorang perempuan berparas cantik nan pintar dengan rambut terurai indah. Secara tak sengaja ia bertemu seorang laki-laki yang sangat tampan. Dan yang paling membuatnya kagum ialah bahwa laki-laki ini sangat taat kepada Tuhannya. Sebuah kelangkaan di jaman sekarang. Tanpa disadari, tumbuh rasa cinta di dalam hati Jihan yang membuat hidupnya berubah. Apakah cintanya akan terbalaskan? Apakah cintanya ini menuntunnya ke arah yang lebih baik? Atau malah sebaliknya? Baca "Bismillah Jodoh!!" untuk menemukan jawabannya.

Sebuah senandika untuk merayakan perpisahan penuh luka. Nyatanya, belum ada yang benar-benar singgah untuk mengisi hari-hari penuh lara. Setiap atma yang datang, terkesan hanya penasaran. Relakan jika memang membuat tenang. Tak perlu mempertahankan seseorang yang tak ingin menetap selamanya. Dari seseorang yang sedang merayakan perpisahan. ••• Senandika ini ditulis dengan tujuan untuk merayakan perpisahan penuh luka dan merayakan anniversary pertama SeiraAsa. ••• ⚠️ Senandika Merayakan Perpisahan Penuh Luka hanya dipublikasikan dengan lengkap di Wattpad dheisyaadhya.

Pemimpin Balai Dunia, Seta mengirim surat kepada empat kerajaan untuk menghadiri rapat. Masing-masing kerajaan mengirim perwakilannya. Sura dari kerajaan Api, Bayu dari kerajaan Angin, Shafa dari kerajaan Air, dan Lintang dari kerajaan Tanah. Isi surat itu adalah undangan rapat untuk memanfaatkan potensi masing-masing kerajaan. Tapi sebenarnya tujuan rapat itu tidak sesederhana isi suratnya

Ramadhan tahun ini, Iris lewatkan bersama keluarga besar dari ibunya. Iris sekeluarga mengunjungi Nenek Candang yang tinggal di Nabire. Iris sangat bahagia karena dia bisa berkunjung ke tanah Papua lagi. Akan tetapi, petaka hilangnya kalung Nenek membuat dia mendapat hukuman yang begitu berat. "Ya Allah, bantu hambamu ini."

Perayaan di masalalu menciptakan berbagai kenangan, berputar seperti melodi kerinduan yang tak akan bisa reka ulang saat ini dan masa depan. Meski sudah menjadi kenangan, melodi akan terus berputar demi mengenang kerinduan di masa silam. Selamat membaca Jangan lupa klik bintang dan berikan penilaian terbaik kalian, yaa. Salam manis, Annis

Puisi bertema "Perayaan" ini akan memberikan perasaan berbeda bagi pembaca. Menganggap bahwa perayaan itu sesuatu yang tak perlu, bahkan tidak harus ada. Sebab pada akhirnya kehilangan akan menjadikan seseorang candu serta rindu masa lalu. SeiraAsa Anniversary's Challenge SeiraAsa 20 Hari Menulis Puisi Start : 11 April 2022 Finish : 30 April 2022 #AnniversarySeiraAsa #EventMenulisSeiraAsa #20DSAWC #KamarFiksi #Puisi #Perayaan #Kehilangan #Perasaan

Untaian kata rasa dari seorang pujangga dungu yang merayakan rasa sakitnya pasca ditinggalkan dengan cara merakit diksi melankolis, mencurahkan segala resah, susah, dan pasrah pada aksara. Merayakannya seolah dia kuat menghadapi perasaan kalutnya. Demi sembuh dan bangkit dari rasa sakitnya.