Kesalahan masa lalu yang telah mengubah kehidupan si ketua geng motor, membawanya bertemu dengan perempuan yang mengenalkan tentang Islam. Sosok yang membuat dia menemukan cahaya setelah menempuh kegelapan. Di saat yang bersamaan kehadiran sosok baru mengusik hidupnya. Mengingatkan kenangan lama tentang masa lalu. Menyibak rahasia terdahulu. Haruskah dia menghilangkan sosok baru itu atau menerimanya?

GA FOLLOW, GA USAH BACA ! "Pakai malam pertama ngga nih ?" ucap Saras enteng. "Kan kamu sendiri yang bilang kalau anak sekolah belum boleh gituan" balas Adwan tenang. "Wah parah lu, ngga memenuhi kewajiban" cerocos Saras. "Kamu mau ?" tanya Adwan sopan, mengira serius. "kyaaaa, gue bercanda njir. Jangan macem-macem lu !!" sambar Saras sambil berlari ke kasur dan menutup tubuhnya dengan selimut. Gimana jadinya jika Saras yang bar-bar begini dinikahkan dengan anak santri yang benar-benar sopan dan paham agama ? YANG JELAS, SINDROM MENTAL YUPI DIHARAP MIKIR SEBELUM BACA!! Start : 2 Desember 2021 End : 21 Maret 2022

Pertemuan yang tanpa sadar membuat mereka jatuh cinta pada pandangan pertama, namun semua itu harus patah karena perbedaan yang jelas di antara keduanya. "Kak, kita berdoa ya. Jodoh di tangan Tuhan kok, aku yakin kita bisa bersatu!" ungkapnya di lorong perbatasan Istiqlal dan Katedral. Kemal terkekeh pelan, " Jodoh emang di tangan Tuhan, tapi Tuhanku atau Tuhanmu?" tanya Kemal heran. Gadis itu terdiam, hingga ia kembali menjawab. " Tuhan itu sama Kak, cuma satu! Udah gak-!" "Tapi kita yang beda Na, kita terlalu beda untuk disatukan!"

Legi simanis jembatan Ancol, eh salah bukan itu! Legi simanis calon menantu bunda Fika. Legi yang kala itu sedang liburan di tempat kakeknya pada saat bulan Ramadhan, disuruh mengajar! Kisah ini awalnya datar-datar saja sampai suatu ketika santri baru namanya Putri datang dengan tingkah bar-barnya. "Lia, Zika! Suami kedua aku makin ganteng hua- eh!" Putri menanbrak seseorang. Dan Putri yakin ini pasti laki-laki. Berharap bukan Ustaz Zakir atau Ustaz Zaid! "Maaf Ustaz maaf, saya gak sengaja beneran!" ucapnya cepat tanpa melihat terlebih dahulu. Lia dan Zika bungkam, tapi akhirnya Zika memberanikan diri memanggil Putri. "Putri!" panggil Zika dengan berbisik. Putri memohon bantuan kepada mereka. "Mampus aku!" ujarnya. "Liat atas!!" suruh Lia gregetan. Putri dengan bermodal tekat memberanikan diri melihat orang yang ia tabrak. "Eh! Gus Legi?" "Siapa suami keduamu hm? Udah gak mau jadi istriku kah?"