kehidupan sederhana seorang amanda harus berubah 100 derajat karna kejadian yang bahkan tidak bisa di cernah oleh akal. bagaimana kelanjutannya baca saja jangan lupa vote dan koment:) NOT - Tulisannya ancur - Banyak typonya - Author nya nggak pernah revisi - Buat yg pemilih tidak di sarankan untuk membaca cerita ini - dua kali di plagiat, satu kali di kritik plus di hina

Sebuah insiden membuat Clara harus kehilangan masa depannya. Gadis yang memiliki sifat baik hati dan juga tidak mudah putus asa itu harus merelakan masa depannya karna perbuatan lelaki brengsek yang tidak tau siapa namanya. Clara yang baru saja lulus dari SMP dan akan melanjutkan sekolahnya di kota malah mendapatkan sebuah cobaan dari tuhan. Dia di beri kepercayaan oleh tuhan untuk merawat buah hatinya, walaupun ia harus hadir dengan keadaan yang tidak diinginkan. "Kenapa kamu hadir dalam keadaan yang seperti ini sayang, aku tau kalau tuhan membuatmu hadir dengan tujuan lain, mungkin Tuhan memberikanmu kepadaku agar aku tidak merasa sendiri. Aku akan selalu menyayangi dan mencintaimu, merawat mu sampai kamu dewasa, walaupun tidak bersama dengan pria itu. Aku berjanji akan selalu menyayangimu." ***** Valdo mengerti apa yang dia lakukan tidaklah mudah untuk dimaafkan, walaupun saat itu dia tidak sadarkan diri, tetapi dia tau kalau dia yang bersalah. Valdo akan mencari tahu siapa perempuan yang telah dia renggut kesuciannya itu dan akan bertanggungjawab penuh atas perbuatannya. [MASA REVISI] #1 Cinta~ 26 Januari 2020 #1 Clara~ 4 maret 2019 #1 Valdo~ 4 maret 2019 #1 Bayi~ 9 juli 2019 #1 Romen~ 9 juli 2019 #1 kimjoonmyeon~ 9 juli 2019

"Kamu ga akan pernah pergi, rumah kamu di sini kamu harus bareng terus sama Bunda" ucap Airin menahan putri bungsunya. "Maaf Bun, Ara pengen cari kebahagian Ara dan kebahagian itu ga Ara dapet di sini" ucap Ara sembari melepaskan tangan Airin yang menahannya. "Kamu akan pergi kemana? Cukup ikhlaskan Alvino dan semuanya ga ribet kayak gini" "Ayah ngomong gampang tapi aku yang jalanin susah! Sekarang coba Ayah yang ada di posisi aku, aku suruh Ayah pisah sama Bunda apa Ayah mau? Bertahun-tahun Fira selalu nomor satu di hati Ayah, tapi aku? Selayaknya pesuruh, selalu nurut apa kata penyuruhnya" Ara berkata dengan air mata yang semakin mengalir deras, ingin cepat pergi dari sana, "Apa Ayah pikir semua yang Ayah suruh dan aku turutin itu bikin aku bahagia? Jawabannya enggak!" Penasaran? Yukk langsung bacaaa