Trilogi Sultan Jatuh Cinta Kebahagiaan Sultan dan Narulita tak bisa diungkapkan dengan kata-kata saat putra kedua mereka lahir ke dunia. Bayi mungil itu mereka beri nama Devano Pradipta Putra Ngadiman, adik dari Natan Sanjaya Putra Ngadiman. Lengkap sudah kebahagiaan keluarga kecil itu. Senyum Narulita tak pernah lepas, dan Sultan pun merasa dunianya sempurna. Namun, tak ada yang bisa menebak kapan badai datang. Sebuah malam yang sunyi tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk. Devano menghilang dari kamar tidurnya-tanpa suara, tanpa jejak. Tak ada saksi, tak ada bukti. Rumah dengan sistem keamanan ketat itu tak mampu mencegah sang penculik misterius membawa pergi bayi mereka begitu saja. Duka mendalam menyelimuti rumah Sultan. Narulita jatuh dalam kesedihan, dan Sultan, meski berusaha tegar, tak kuasa menyembunyikan luka di hatinya. Ia segera melibatkan pihak kepolisian, namun tak berhenti di situ. Dengan penuh tekad, Sultan menyewa seorang detektif terbaik, rela membayar harga berapa pun demi satu tujuan: menemukan Devano dan mengungkap siapa pelaku di balik tragedi ini. Dan siapa sangka, pelakunya adalah seseorang yang tak asing dalam perjalanan hidup Sultan. Penculik misterius itu... adalah anak dari rekan bisnis Sultan di masa lalu.

Sultan harus menanggung beban dosa ketika dia hanya iseng-iseng pergi ke klub malam atas ajakan temannya, dan tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis berusia 19 tahun, bernama Anissa. **** Ketika temannya mengajaknya pergi ke klub malam, Sultan tidak menyangka pertemuannya dengan Anissa akan membawa masalah besar dalam hidupnya. Kejadian malam itu berakhir dengan Sultan yang harus bertanggung jawab menikahi Anissa. Sebelum menikahi Anissa, Sultan harus meminta izin kepada istrinya--Narulita. Narulita memberikan izin kepada Sultan menikah lagi. Tetapi dengan syarat Narulita ingin berpisah rumah dengan Sultan dan membawa Natan--anak mereka yang masih bayi. **** A/N : Sebelum baca ini, aku saranin baca dulu karyaku Sultan Jatuh Cinta pertama, supaya kalian tahu kehidupan awal Sultan & Narulita seperti apa. Kalau mau baca SJC pertama, cek di akunku ya. WARNING!! Ada beberapa bab yang mengandung adegan dewasa, dan tidak patut dibaca anak usia 17 tahun ke bawah.

Seorang perempuan bernama Narulita hidup bersama adik semata wayangnya, Adelia. Orang tua mereka sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu. Kini Narulita harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup. Walau upahnya tak seberapa, setidaknya Narulita masih memiliki sumber penghasilan. Sultan Aditama Ngadiman adalah seorang pria kaya raya yang hidup dalam kemewahan. Semua itu dia dapatkan dari hasil bekerja keras jadi pengusaha. Kehidupannya yang dulu sederhana kini bergelimang harta benda. *** Hidup sendiri tanpa pasangan selama bertahun-tahun memang tidak menyenangkan. Apalagi mengingat umur yang semakin bertambah tua. Ini seperti yang dialami oleh Sultan, seorang pria muda pengusaha toko berlian dan emas. Pria itu dapat mendirikan toko berlian dan emas sendiri, berkat doa, usaha, kegigihannya, dan kerja kerasnya. Ia memiliki kekayaan yang berlimpah, tentu saja banyak wanita yang suka kepadanya, apalagi didukung dengan wajahnya yang tampan, siapa wanita yang menolak menjadi kekasihnya? Sebenarnya sudah banyak wanita yang secara terang-terangan mengatakan bahwa menyukainya, tapi Sultan tidak pernah menganggap ucapan mereka dengan serius. Sultan merasa bahwa mereka mencintainya hanya karena hartanya yang melimpah. Ia tidak menginginkan wanita yang gila harta, tapi menginginkan wanita yang sederhana, tidak memandang harta, solehah, tidak suka berfoya-foya, dan mengerti sopan santun. Hal tersebutlah yang membuat Sultan sampai sekarang hidup sendiri tanpa pasangan.