Pertemuan yang tidak sengaja membuat kata "individu" seorang remaja menjadi sebuah "kelompok pemecah teka-teki tangga". Di sebuah sekolah bernama "Shadowcrest High School." Sekelompok remaja yang tidak melihat masa depannya mengorbankan diri demi memuaskan rasa penasaran, demi orang terdahulu yang hilang, dan karena paksaan orang tua. Mereka bersaing untuk masuk dalam kelas 'inti', kelas yang akan selalu diutamakan dalam hal apa pun oleh guru. Namun, rasa penasaran yang sama dari setiap individu membuatnya menyatu untuk mengungkap sistem belajar kelas inti yang bobrok. Dari bersatunya mereka, terungkap satu kebohongan yang mengungkap kebohongan lainnya. Dari kebohongan yang bisa dimaafkan, sampai kebohongan yang tidak wajar. Meskipun sebenarnya, tidak ada kebohongan yang bisa dimaafkan. _________ Apakah semua siswa akan bertahan menghadapi sistem belajar yang aneh? Atau banyak dari mereka yang akan gugur? Adakah di antara mereka yang berhasil memecahkan teka-teki Shadowcrest High School sampai tuntas? Dan, kebohongan apa yang menjadi sisi gelas SMA Shadowcrest? Ikuti perjalanan mereka melewati teka-teki tangga di cerita ini ♡ Happy Reading _Hazeell

Kematian dan kisah cinta yang tersimpan selama 16 tahun menjadi latar belakang cerita ini. Melanjutkan hidup dalam semangat ucapan mayat adalah caranya untuk tetap bertahan. Pertemuan pertamanya di tempat yang nyeleneh membuat Askara Rakesh Abivadya semakin gencar mencari tahu tentang kehidupan Syleene Alleisha Drizara. Yang menjadi penghalangnya adalah hadirnya sosok misterius yang tidak menginginkan kebahagiaan mereka berdua, hal itu membuat Askara terlihat seperti benda tajam. Belum lagi rumitnya kehidupan keduanya yang ternyata memiliki keterlibatan masalah. Bukan tentang teman kecil yang bertemu setelah dewasa, apalagi tentang orang tua mereka yang menikah. Tapi, kisah ini menceritakan tentang bagaimana cara Askara dan Syleene menemukan bahagia dan mencari manusia misterius? Cinta siapa yang menjadi latar belakang kisah mereka? Kehidupan rumit seperti apa yang melibatkan mereka? Akankah keduanya mampu dan berakhir dengan kata bahagia?