Joss tidak muluk-muluk dalam hal pasangan hidup, tidak perlu cantik asalkan dia bisa menjadi seorang ibu yang baik untuk anak-anaknya kelak. Dan yang terpenting, harus perempuan. Sementara Gawin terlahir sebagai omega, salah satu dari sekian ribu werewolf dengan status omega berkelamin laki-laki. Meskipun begitu, harap jangan meremehkan paras rupawannya. [REMAKE] Cerita ini milik kak @lilsyugar saya hanya mengadaptasinya dengan pair favorit saya. Warning: Omegaverse, Mpreg, Kinda Angst, Crack Pair, If you don't like this pair, it's better you not to read it. presented by @parad0xxinema

Jossgawin area 🌟Pernah meraih🌟 🥇#1 josswayar 🥇#1 jossgawin 🥇#1 gawincaskey 🥇#2 gmmtv

Banyak orang merasa lega saat badai mulai mereda dan kehidupan berjalan sebagaimana mestinya. Nyatanya itu hanya fatamorgana, karena yang sesungguhnya terjadi adalah orang orang hanya sedang menyangkal perasaan dan hasrat yang mereka miliki. Mencoba menekan bahkan menguburnya dalam dalam. Lalu melanjutkan hidup dengan bepura pura semuanya baik baik saja. Namun ada kalanya akal melemah dan hasrat yang telah lama terpendam mengambi alih. Disanalah dari gesekan kecil menjilma menjadi percikan api dan kemudian membakar apapun yang berada di sekitarnya. Mampukah orang orang dalam kisah ini mengendalikan diri, memadamkan hasrat yang membara lalu kembali menguburnya di dasar hati.

seorang anak yang selalu di siksa di jodohkan oleh ayahnya kepada anak laki laki rekan bisnisnya. ayooo dibaca kalo penasaran dan jangan lupa buat follow yaaa

!!ON GOING!! Terlalu toxic tanpa fisik, Nanami dan Gojo berani bilang seperti itulah hubungan mereka. Saling mengejar namun juga saling menghindar. Layaknya binatang dengan gengsi setinggi langit. "Kamu bisa cari yang lain," senyuman menyinggung dengan sindiran kasar. Gojo merekah sarkas. "Tapi aku berani jamin," ia mendekat ke arah surai blonde yang menatapnya tajam. "Kamu akan merangkak kembali padaku." Nanami tidak mau kalah, ia memegang bahu Gojo, meremasnya lumayan kuat. "Maka katakan saja kita sama," "Karna kamu juga akan menyeret tubuh berantakanmu itu, lalu merengek meminta belas kasihku." ucapnya kemudian berbisik pelan. --- "Hubungan kita ini, sebatas teman bermalam saja." Kata Nanami membalik badan, "aku masih ingin Haibara." Gojo menatap sukar, ia sedikit kesusahan untuk merangkai kalimat. "Jangan bicara seolah akulah yang memintamu memulai semua omong kosong ini." Ia menajam. "Anggap saja ini mutualisme, Nanamin." tak seberapa lama, albino itu tersenyum. Nanami tak habis pikir, padahal yang mengajaknya berhubungan dibelakang adalah Gojo itu sendiri. Jadi kenapa ia bersuara seolah bukan dia yang meminta? (Disclaimer: karakter milik Gege Akutagami, saya hanya meminjam. Jika ada kesalahan dalam penulisan, tolong dikritik.)

Mereka tak pernah mencintai satu sama lain. Bagaimana bisa cinta jika hati mereka saja masih terjebak di masa lalu? 🔞🔞 ---- !END! Seorang pria sekitar 25 tahun tengah duduk di kafe tempat ia bersantai biasanya. Entah apa yang dilakukan pria itu, sampai sesosok surai putih datang tiba-tiba dan berbicara dengannya. --- "Nanamin, aku berjanji pada orang itu agar hanya dialah satu-satunya yang aku cintai." Si surai putih itu mulai meluluhkan suaranya. "Namun ini menyebalkan. Mengetahui kau tidak bersamaku benar-benar menyakitkan." "Dan siapa bilang aku juga akan memberikan hidupku ke seseorang lagi?" Nanami tak mau kalah, matanya yang sudah lelah menatap kuat. "Penyakit sempurna yang menyedihkan. Aku tidak akan pernah jatuh cinta." Dia menekan kalimatnya, sedang albino itu tersenyum pelan. "Kau sudah jatuh cinta padaku, bukan?-" Gojo membantah, dia bersuara. Nanami terdiam, dan hal yang disebutkan Gojo adalah hal yang paling ia hindari. Mereka tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Tenggelam di rasa sakit sempurna adalah hal mengerikan. ---- Gojo x Nanami

Short Story Pregnant & Birth harap bijak dalam membaca

#JossGawin FanFic | I wrote this story as a bit of a vent for when I was feeling a bit down about My Golden Blood because no sign no update. I thought there might not be another novel I could read. Moreover, even if there is, it will be very disappointing because it must be written in Thai, so I have to wait for someone to translate it. I just wrote a fiction with my own version instead. My first post was on my Twitter account, but I didn't finish it because I face a hectic day. I want to rewrite it here and finish it. enjoy 🤭 🦇 Author Note: I got the original novel. Don't ask to publish it. It's available in Thai, I have no time to translate, don't ever bother to ask about translation in English, I'm busy 🤣🤣🤣